Analisa Perencanaan Coverage Area 4g Lte Untuk Layanan Data Di Gedung Elizabeth Rumah Sakit Borromeus
Abstrak
Abstrak Telekomunkasi saat ini menjadi suatu kebutuhan pokok yang tidak akan lepas dari masyarakat, terutama di tempat – tempat seperti Rumah Sakit Santo Borromeus. Rumah sakit merupakan tempat penyedia layanan kesehatan, karena itu perlu kualitas layanan komunikasi sangat tinggi. Kondisi tembok tiap gedung yang cukup tebal dan banyaknya gedung yang menghalangi pada rumah sakit santo borromeus. Ditambah dengan para pasien, pengunjung, perawat, dokter dan pekerja di Rumah Sakit Borromeus menyebabkan perlu ada peningkatan kualitas seluler dalam sisi kapasitas dan cakupan untuk menangani users pada area tersebut. Dari hasil walktest before yang dilakukan pada Gedung Elizabeth menunjukan kondisi rata – rata RSRP sebesar -104 dBm dan rata – rata RSRQ sebesar -13 dB, maka dari hal ini Rumah Sakit Santo Borromeus layak untuk dilakukan pembangunan picocell. Berdasarkan hasil analisis dan simulasi pada perencanaan picocell di Gedung Elizabeth dalam Tugas Akhir ini menghasilkan hasil perencanaan berdasarkan coverage area. Antena yang diperoleh dari hasil perhitungan coverage planning sebesar 6 antena pada lantai 1 dan 2, 5 antena pada lantai 3 dan 2 antena pada lantai 4 dan 5. Dengan menggunakan 2 skenario penempatan antenna menghasilkan pada skenario 1 memiliki rata – rata nilai RSRP sebesar - 58,91dBm, -56,48 dBm, -62,72 dBm, -73,34 dBm dan -62,89 dBm, untuk nilai SIR diperoleh rata – rata 35,68 dB, 18,21 dB, 45,90 dB, 54,22 dB dan 33,05 dB. Sedangkan pada skenario 2 diperoleh nilai rata – rata nilai RSRP sebesar -62,89dBm, - 57,98 dBm, -64,60 dBm, -86,25 dBm dan -68,89 dBm, untuk nilai SIR diperoleh rata – rata 35,02 dB, 29,97 dB, 63,88 dB, 85,93 dB dan 49,97 dB. Dilihat dari hasil kedua skenario maka pada perencanaan tugas akhir ini menggunakan skenario 1 dalam penempatan antena, dikarenakan pada skenario 2 dalam beberapa lantai masih memiliki nilai yang tidak sesuai standar KPI. Kata Kunci : Picocell, LTE, Coverage Planning, Signal to Interference Ratio, Reference Signal Received Power. Abstract Telecommunications now become a basic will not escape from the community, especially in the place as Hospitals Santo Borromeus.A hospital was the health care providers, because it was necessary the quality of services communication very high.Hospitals Santo Borromeus having 3 the building with each 5 and 3 the floor.The walls every the thick enough and the building block in hospitals saint borromeus.Coupled with patients, visitors, nurses, doctors and workers in hospital borromeus cause to be cellular is improving the quality of their capacity and scope to handle users in the area.From the walktest before done on buildings elizabeth showed the average RSRP of -104 dBm and the average RSRQ of -13 dB, but this hospital saint borromeus worth picocell development. Based on the results of the analysis to planning a picocell at the Elizabeth in the line of duty this final result planning based on coverage area .An antenna that obtained from the results of coverage planning of 6 antenna on the floor and 2 1 , 3 and 5 antenna on the 2 antennas on the 4 and 5 .Using 2 scenario the antenna yielding on 1 has a scenario RSRP -58.91dBm average value of , -56,48 dBm , -62,72 dBm , -73,34 dBm and -62,89 dBm, to value SIR obtained the average 35,68 dB , 18,21 dB , 45,90 dB ,33,05 dB, and 54,22 dB .In the scenario 2 obtained a mean RSRP average value of -62,89 dBm , -57,98 dBm , - 64,60 dBm , -86,25 dBm and -68,89 dBm, to value SIR obtained the average 35,02 dB , 29,97 dB , 63,88 dB ,49,97 dB, and 85,93 dB . Seen from the either scenario planning and in their final task it uses scenario 1 in assignment antenna , caused by 2 scenario in some floors still having value that does not fit the standard KPI. Keywords: Picocell, LTE, Coverage Planning, Signal to Interference Ratio, Reference Signal Received Power##submission.downloads##
Diterbitkan
2018-08-01
Terbitan
Bagian
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi