Analisis Potensi Dan Kinerja Kandidat Key Position Kepala Sma Kota Bandung Menggunakan Metode Human Asset Value Matrix
Abstrak
Abstrak Mencermati tentang mutu kepala sekolah, berdasarkan laporan Bank Dunia (1999), bahwa menurunnya mutu pendidikan persekolahan di Indonesia disebabkan masih rendahnya tingkat profesionalisme kepala sekolah. Rendahnya profesionalisme diantaranya adalah karena masih lemahnya didalam cara pengangkatan. Untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan diperlukan guru yang profesional, bertanggung jawab, jujur, dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karir yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerja. Hasil penilaian prestasi kerja dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pengelolaan karir. Dalam rangka penemuan talenta tersebut, peneliti melakukan suatu rancangan talent pool. Talent pool untuk 1647 kandidat key position kepala sekolah SMA Kota Bandung menggunakan metode human asset value matrix. Hasil dari talent management ini, terdapat 41 orang yang masuk kedalam talent pool. Talenta ini tergolong consistence star (memiliki potensi dan kinerja tinggi). Talent development yang dapat diterapkan diantaranya ialah job rotation (memindahkan pegawai pada berbagai jabatan), job enrichment (menambah pekerjaan dengan kualitas atau kompleksitas), penugasan, sedangkan untuk pertumbuhan dan perkembangannya dapat diberikan beasiswa atau kursus.
Kata kunci : talent management, human asset value matrix, talent pool, talent inventory, development
Abstract Observing the quality of school principals, according to a World Bank report (1999), that the declining quality of schooling education in Indonesia is due to the low level of professionalism of principals. The low level of professionalism is because it is still weak in the way of appointment. To realize the implementation of governmental and development tasks required professional, responsible, honest and fair teachers through guidance that is implemented based on the system of work performance and career system focused on the system of work performance. The result of performance appraisal is used as the basis for consideration of decision of career management policy. In order to discover the talent, the researcher undertook a talent pool design. Talent pool for 1647 candidates for key position of high school principals of Bandung City using human asset value matrix method. The results of this talent management, there are 41 people who entered into the talent pool. This talent is consistent star (has high potential and performance). Talent development that can be applied include job rotation, job enrichment (add work with quality or complexity), assignment, while for growth and development can be given scholarship or course.
Keywords : talent management, human asset value matrix, talent pool, talent inventory, development