Penggunaan Face Recognition & Voice Recognition sebagai Dua Langkah Verifikasi dan Peningkatan Keamaan pada Smart Door
Abstrak
Abstrak Berbanding lurus dengan cepatnya perkembangan zaman, teknologi juga ikut serta mengambil peran dalam perkembangan tersebut terutama pada bidang keamanan. Teknologi biometrik belakangan ini menjadi sangat populer karena mekanisme identifikasi mengandalkan karakteristik fisik dari setiap individu sehingga diharapkan identik dengan sang pemilik identitasnya. Pada beberapa penelitian sebelumnya telah diciptakan pengamanan pintu rumah hanya dengan menerapkan satu langkah verifikasi saja, yaitu menggunakan suara. Namun hasilnya masih terdapat beberapa kesalahan deteksi terhadap pengguna yang berbeda. Tingkat kesalahan deteksi bahkan mencapai 44%. Hal ini tentunya dapat menjadi celah bagi orang asing yang ingin melakukan tindak kejahatan. Berbeda dari penelitian sebelumnya, penelitian ini memanfaatkan dua langkah verifikasi, yaitu menggunakan voice recognition dan face recognition. Verifikasi dilakukan melalui perangkat yang sudah dipasang di depan pintu. Lalu hasil verifikasi tersebut dikirim melalui komunikasi sinyal bluetooth ke modul bluetooth HC-05 yang terhubung dengan Arduino Uno. Lalu Arduino Uno mengirimkan perintah ke aktuator untuk membuka pintu. Presisi sistem dengan hanya menggunakan pengenalan suara, didapat hasil keberhasilan sistem sebesar 75%. Namun dengan ditambahkannya tahap berikutnya, yaitu pengenalan wajah, presisi sistem naik menjadi 100%, sehingga pengguna dengan kondisi “false-negative†pada pengenalan suara berubah menjadi “falsepositive†pada tahap pengenalan wajah. Kata Kunci: Biometrik, two-steps verication, Face Recognition, Voice Recognition, Arduino Abstract Directly proportional to the rapid development of times, technology also participates in taking part in these developments, especially in the security sector. Biometric technology has recently become very popular because the identification mechanism relies on the physical characteristics of each individual so that it is expected to be identical with the owner of his identity. In some previous studies, the security of house doors has been created by only applying one- step verification, which is using voice. But the result is that there are still some detection errors for different users. The detection error rate even reached 44%. This certainly can be a gap for foreigners who want to commit a crime. Different from previous studies, this study utilizes two-steps verification, namely using voice recognition and face recognition. Verification is done through a device that has been installed in front of the door. Then the verification results are sent via bluetooth signal communication to the HC-05 bluetooth module that is connected to Arduino Uno. Then Arduino Uno sends an order to the actuator to open the door. System precision using only voice recognition, obtained system success results of 75%. But with the addition of the next stage, namely face recognition, the precision of the system increased to 100%, so users with the "false-negative" condition on voice recognition changed to "false-positive†on stage of face recognition Keywords: Biometrics, Two-Step Verication, Face Recognition, Voice Recognition, Arduino##submission.downloads##
Diterbitkan
2018-12-01
Terbitan
Bagian
Program Studi S1 Informatika