Perancangan Dan Implementasi Sistem Pengairan Otomatis Pada Tanaman Kacang Hijau Berdasarkan Kelembapan Tanah Humus
Abstrak
Abstrak Dalam bidang pertanian tanaman merupakan objek penting yang akan diuji datanya untuk menemukan kondisi optimal tanaman tersebut hidup. Kondisi tanah merupakan faktor penting bagi tanaman untuk berkembang, namun manusia masih kesulitan untuk mengumpulkan data dari tanaman sehingga pada saat penyiraman atau pengairan kondisi tanah diabaikan.
Untuk mengatasi kendala tersebut maka dibuatlah sistem pengairan otomatis berbasis mikrokontroler. Pengairan dari pompa akan diatur oleh sistem berdasarkan interval atau durasi yang telah ditentukan dalam perangkat lunak. Sensor mendapatkan nilai kelembapan tanah dan diolah oleh sistem untuk ditampilkan datanya sehingga bisa terlihat kondisi kelembapan tanah yang diuji. Tanaman yang diuji dalam penelitian ini adalah kacang hijau.
Ada 4 sistem yang dibuat berdasarkan waktu penyiraman. Sistem 2 terbukti dapat mendistribusikan air sebanyak 25 ml sesuai dengan kebutuhan tanaman kacang hijau perharinya sehingga dapat tumbuh secara optimal. Waktu penyiraman dilakukan pada saat pukul tujuh pagi sebanyak 13 ml dan 12 ml air pada pukul empat sore. Ketinggian tanaman kacang hijau mencapai 5,2 cm pada hari ketiga dan 8,5 cm pada hari keempat. Sistem ini dapat digunakan untuk semua tanaman selama kebutuhan air tanaman perharinya diketahui, sehingga kita dapat mengatur waktu dan jumlah air yang akan didistribusikan.
Kata Kunci : Tanaman, Sensor, Kelembapan Tanah, Sistem, Pengairan Otomatis, Kacang Hijau
Abstract In agriculture, plant is an important object for research. The data will be collected and analyzed to find the optimal conditions for the plant to live. Soil conditions are important factor for plants to grow, but humans still encounter difficulty to collect data from plants so when watering or irrigating plant, soil conditions are ignored.
To overcome these problem, the automatic watering system based on microcontroller was built. Watering from the pump was set up by system based on interval or duration that specified in the software. Sensors get moisture value of the soil and processed by the system so it can display the data of soil. The plant in this study were mung beans.
There are 4 systems that were created based on watering time. System 2 was proven to be able to distribute 25 ml of water according to the needs of mung beans plants per day so that it can grow optimally. Watering time begin at seven in the morning with 13 ml of water and 12 ml of water at four in the afternoon. The height of bean sprouts reached 5.2 cm on day three and 8.5 cm on day four. This system can be used for all plants as long as the water needs of the plant are known in one day, so we can adjust the time and amount of water in the system.
Keyword : Plants, Soil Moisture, System, Automatic Irrigation, Mung Beans