Perancangan Pengisian Daya Nirkabel Untuk Baterai 12 Volt Pada Automatic Guided Vehicle

Penulis

  • Andi Aswin Telkom University
  • Agus Rusdinar Telkom University
  • Estananto Estananto Telkom University

Abstrak

Abstrak
Pada era sekarang teknologi semakin maju dan berkembang dengan cepatnya. Hampir setiap teknologi yang diciptakan membutuhkan energi listrik. Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini pengiriman daya atau energi listrik bisa melalui udara tanpa menggunakan kabel seperti pada umummnya. Namun untuk teknologi pada AGV (Automatic Guided Vehicle) pengisian tranfer dayanya masih secara konvensional yaitu dengan menggunakan kabel. Tujuan dari tugas akhir ini adalah mengatasi proses transfer dayanya sehingga menjadi lebih efisien.
Dengan menerapkan teknologi wireless charging proses pengisian daya pada AGV bisa lebih efisien. Sumber tegangan 220 V dengan frekuensi 50 Hz akan diteruskan ke power supply yang merubah tegangan AC ke DC dan akan diubah lagi pada inverter dari tegangan DC ke AC diteruskan langsung ke kawat penghantar (coil primer) untuk pengiriman daya melalui udara.
Hasil yang telah dicapai pada tugas akhir ini adalah jumlah daya yang dikirim lebih dari 6,75 watt dengan frekuensi 9 KHz. Jarak optimal pengiriman daya adalah 0 - 5 cm. Jadi jarak pada pengisian daya nirkabel sangat berpengaruh terhadap kualitas dari proses pengiriman daya yang dilakukan. Kata Kunci: Pengisian daya nirkabel, pengiriman daya, inverter, induktansi.
Abstract
In the present era technology is getting more advanced and growing rapidly. Almost every technology created requires electrical energy. Along with the current technological development of power delivery or electrical energy can be through the air without using a cable as in general. But for the technology on AGV (Automatic Guided Vehicle) charging power transfer is still conventionally by using cable. The purpose of this final task is to overcome the transfer process so that power becomes more efficient.
By applying wireless charging technology the charging process at AGV can be more efficient. A 220 V power source with 50 Hz frequency will be forwarded to a power supply that changes the AC voltage to DC and will be converted again to the inverter from DC to AC voltage forwarded directly to the primary coil for air delivery.
The results that have been achieved in this final project is the amount of power delivered more than 6.75 watts with a frequency of 9 KHz. The optimal distance for sending power is 0 - 5 cm. So the distance on wireless charging greatly affects the quality of the power delivery process performed. Keywords: wireless power charging, power transfer, inverter, inductance

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-12-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Elektro