Analisis Gain Raman Optical Amplifier (Roa) Dengan Filter Fiber Bragg Grating (Fbg) Sebagai Perata Derau Amplified Spontaneous Emission (Ase)

Penulis

  • Ihsan Saputro Telkom University
  • Akhmad Hambali Telkom University
  • Ramdlan Kirom Telkom University

Abstrak

aman optical amplifier (ROA) merupakan salah satu jenis penguat optik yang juga menghasilkan derau dalam proses penguatannya. Derau yang dimaksud salah satunya adalah amplified spontaneous emission (ASE), yang mana merupakan derau yang tidak bisa dihindari dan pasti muncul pada ROA. Karena itu, perlu adanya filter untuk meredam derau tersebut.

Pada tugas akhir ini, fiber Bragg grating (FBG) dipilih sebagai filter yang digunakan untuk meredam derau ASE pada ROA. Kemudian, analisis mengenai pengaruh yang disebabkan oleh parameter-parameter yang ada terhadap perubahan spektrum Raman gain serta perubahan spektrum daya derau ASE sebelum dan sesudah adanya filter FBG akan dilakukan.

Dengan ï¬p = 1450 nm, puncak Raman gain ada di pergeseran Raman 437 cm-1. Raman gain maksimum bernilai 43,3982 dB saat x = 100 mol%, bernilai 6,3433 dB saat L = 100 km, dan bernilai 30,5277 dB saat Pp = 1000 mW. PASE maksimum bernilai 0,098 mW di titik 429 cm-1 saat Pp = 1000 mW, bernilai 0,393 mW di titik 200 cm-1 saat L = 25 km, bernilai 0,2014 mW di titik 200 cm-1 saat x = 12 mol%. Kemudian, saat daya ASE yang muncul pada kondisi L = 100 km, Ps = 1 mW, Pp = 600 mW, dan x = 8,3 mol% diredam (diratakan) dengan filter FBG yang memiliki ng = 5x10-3, ï¬B =1545,9 nm, dan N = 180; dihasilkan spektrum derau yang rata dengan lebar pita 8,3352 nm atau 1,0493 THz.

Kata Kunci : Raman optical amplifier, amplified spontaneous emission, fiber Bragg grating, Raman gain 

##submission.downloads##

Diterbitkan

2014-12-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi