Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Outlet Kuliner Manado Dapur Id Di Jakarta Selatan

Penulis

  • Chaula Triza Putri Terlkom University
  • Budi Praptono
  • Boby Hera Sagita

Abstrak

Abstrak - Dapur ID merupakan sebuah bisnis online kuliner tradisional Manado yang berdiri sejak tahun 2017. Dapur ID memiliki tujuh buah produk berupa sambal roa, cakalang rendang, kentang sambal roa, singkong sambal roa, bawang goreng cakalang, mie cakalang dan juga nasi goreng cakalang. Semua produk Dapur ID berbahan dasar ikan asli khas manado, yaitu ikan cakalang dan ikan roa. Dalam usaha mengembangkan bisnisnya untuk memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan, pemilik Dapur ID ingin mendirikan sebuah outlet atau toko offline. Setelah menghitung dan mempertimbangkan berbagai faktor, Jakarta Selatan dipilih sebagai lokasi pembukaan outlet Dapur ID, tepatnya di Apartemen Pancoran Riverside. Data yang diperoleh untuk melakukan penelitian didapatkan dari survey pasar melalui kuisioner, hasilnya adalah memiliki pasar potensial sebesar 96%, pasar tersedia sebesar 94%, dan pasar sasaran sebesar 0,254% dari pasar tersedia. Adapun aspek finansial yang memperhitungkan pendapatan dan pengeluaran dalam aliran kas, rugi/laba, neraca, kebutuhan dana investasi, dan perhitungan kelayakan investasi seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PBP) dengan masa periode yang ditetapkan adalah 5 tahun. Hasil dari perhitungan yang dilakukan didapatkan bahwa tingkat investasi dalam NPV sebesar Rp 575.046.121,-, IRR sebesar 40% dan jumlah tahun yang dihabiskan sampai kembali ke modal awal atau pbp adalah 3 tahun 5 bulan. Dikarenakan hasil dari NPV > 0, IRR > MARR, dan PBP < Periode investasi, maka investasi pembukaan outlet Dapur ID dinyatakan layak. Kata kunci: Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, outlet Dapur ID Abstract - Dapur ID is an online shop that sale Manado traditional culinary that has been established since 2017. The culinary products sold by Dapur ID are sambal roa, cakalang rendang, potato chips roa, cassava chips roa, fried onion cakalang, cakalang noodle, and cakalang fried rice. and woven fabrics. All products sold by Dapur ID are made from original manado fishes such as roa and skipjack. In developing a business that aims to expand the market and increase profits, the owner wants to set up a physical outlet. Out of the various factors that have been considered, South Jakarta was chosen as the location for the opening of the Dapur ID outlet, precisely at the Pancoran Riverside Apartment. Furthermore, the data that has been obtained as a basis for conducting research by conducting market surveys are a 96% potential market aspects, 94% available markets and 0.254% target markets from available markets. The financial aspects that take into account as an income and expenditure in cash flow, loss / profit, balance sheet, investment fund requirements, and calculation of investment feasibility such as Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period (PBP) with 5 years period. The results of these calculations show that the investment level in NPV is Rp 575.046.121 , the IRR is 40%, and the number of years spent until returning to the initial capital or PBP is 3 years 5 months. Due to the results of NPV > 0, IRR > MARR, and PBP < Investment period, the investment opening for Dapur ID outlets is declared feasible. Keyword: Feasibility Analysis, NPV, IRR, PBP, Dapur ID outlets

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-08-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Industri