Pengaruh Green Awareness, Green Commitment, Green Companies, Green Circle, Dan Green Experience Terhadap Green Purchase Decision Konsumen Starbucks Kota Bandung
Abstract
ABSTRACT: Indonesia menempati urutan kedua dalam negara yang mengotori laut sebanyak 3,2 juta metric ton sampah plastic yang salah urus setelah China yang menempati urutan pertama dengan 8,8 juta metric ton sampah plastic. Banyak perusahaan-perusahaan ikut mengkampanyekan kegiatan ramah lingkungan mereka sebagai tanggung jawab perusahaan kepada lingkungan, salah satunya Starbucks kedai kopi terbesar di dunia dengan 20.336 kedai di 61 negara. Starbucks mempunyai komitmen pada lingkungan dan percaya akan pentingnya merawat dunia dan bekerja dengan serta mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama. Dalam upaya menjadi kedai kopi yang ramah pada lingkungan, Starbucks juga menjual beberapa produk merchandise, seperti tumbler dan sedotan besi yang dapat digunakan berulang kali yang menggantikan sedotan plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur variabel Green Purchase Decision yang dipengaruhi oleh Green Awareness, Green Commitment, Green Companies, Green Circle, dan Green Experience pada konsumen Starbucks di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan PLS sebagai alat untuk mengukur variabel yang berpengaruh terhadap Green Purchase Decision dan data diambil dari 415 responden melalui form online.
.
KEY WORD: Green Marketing, Green Purchase Decision, SEM PLS, Starbucks