Tingkat Literasi Digital Pada Guru SMP di Kota Bandung

Abstract

Perkembangan teknologi digital saat ini sangat cepat dan saling berhubungan dengan berbagai kebutuhan salah satunya yang terpenting yaitu duni pendidikan. Bawden mengatakan bahwa literasi digital adalah suatu kemampuan atau keterampilan untuk menggunakan dan memahami informasi dari berbagai sumber digital yang disajikan melalui teknologi digital.Guru sebagai pendidik professional dengan tugas utama membimbing, mengarahkan, mengajar, mengevaluasi dan menilai siswanya. Guru diharuskan mampu untuk memanfaatkan teknologi digital dalam dunia pendidikan yang disebut literasi digital. Pengamat pendidikan Indra Charismiadji mengatakan guru yang tidak menguasai teknologi digital akan digantikan. Pemilihan subjek penelitian ini berada di Kota Bandung, karena kota Bandung siswanya mempunyai tingkat literasi digital tertinggi pada penelitian yang dilakukan oleh Siberkreasi. Namun hasil tersebut bukan didapatkan dari sekolah melainkan belajar sendiri. Penelitian ini berusaha untuk mencari tingkat literasi digital pada Guru SMP di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Berdasarkan teknik pengumpulan data, penelitian ini termasuk ke dalam penelitian survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dengan rumus Yamane dan hasilnya mendapatkan 99 sampel. Penulis menggunakan teori literasi digital dari Calvani, Cartelli, & Fini. Teori tersebut di dalamnya mempunyai sub variabel 1 yaitu Technological Dimension, sub variabel 2 yaitu Cognitive Dimension, dan sub variabel 3 yaitu Ethical Dimension. Hasil dari penelitian berdasarkan keseluruhan sub variabel di atas maka kesimpulannya yaitu Guru SMP di Kota Bandung termasuk kategori tingkat tinggi dengan total skor rata – rata 2,89. Skor yang paling tertinggi terdapat pada Ethical Dimension yaitu sebesar 3,3 yang termasuk kategori sangat tinggi dan yang paling kecil terdapat pada Technological Dimension dengan skor rata – rata 2,72, namun masih termasuk kategori tinggi. Kata kunci : Literasi Digital, Guru, Kota Bandung, Calvani, Cartelli, Fini