Pengaruh Work-family Conflict Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (studi Pada Karyawan Wanita Rumah Sakit Surya Asih)

Authors

  • Alvia Rayhana Telkom University
  • Nidya Dudija Telkom University

Abstract

Abstrak

Rumah Sakit sebagai salah satu bagian dari sistem pelayanan kesehatan masyarakat dituntut untuk terus-menerus meningkatkan kualitas pelayanannya. Dalam mencapai tujuan tersebut, umumnya karyawan menemukan konflik yang bersangkutan terkait pekerjaan dan keluarga, hal ini memicu work-family conflict. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work-family conflict dan stres kerja terhadap kinerja karyawan wanita Rumah Sakit Surya Asih. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui kuesioner untuk pengumpulan data pada sampel. Metode pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh sebanyak 84 orang karyawan wanita yang sudah menikah. Teknik analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi, serta pengujian hipotesis menggunakan software IBM SPSS Statistics ver. 20. Hasil penelitian berdasarkan hasil uji parsial menunjukkan bahwa work-family conflict tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan wanita Rumah Sakit Surya Asih dengan nilai signifikansi sebesar 0,957. Hal ini berbanding terbalik dengan stres kerja yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai signifikansi sebesar 0,001. Berdasarkan hasil uji simultan, work-family conflict dan stress kerja memiliki pengaruh yang signifikan tehadap kinerja karyawan Rumah Sakit Surya Asih dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa work-family conflict dan stres kerja memberikan pengaruh sebesar 26.3% terhadap kinerja karyawan wanita Rumah Sakit Surya Asih.

Kata kunci: work-family conflict, stres kerja, kinerja karyawan

Downloads

Published

2022-06-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)