Pengaruh Green Marketing Terhadap Green Buying Behavior Pada Produk Innisfree Dengan Environmental Knowledge Dan Green Consumption Sebagai Variabel Mediasi

Abstract

Saat ini topik permasalahan lingkungan semakin meningkat sehingga menjadi tuntutan besar bagi perusahaan untuk mengembangkan ide dan kreativitas dalam menciptakan suatu strategi untuk mengatasi masalah lingkungan yang semakin meningkat. Salah satu strategi untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang meningkat yaitu dengan menerapkan strategi pemasaran yang ramah lingkungan atau yang biasa disebut green marketing. Innisfree merupakan salah satu perusahaan dalam bidang perawatan kulit yang menerapkan strategi green marketing. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan variabel ecolabeling, green advertising, dan green branding dalam menggambarkan green marketing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ecolabeling, green advertising, dan green branding terhadap green buying behaviour dengan environmental knowledge dan green consumption sebagai variabel mediasi.. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kuisioner dengan skala ordinal dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Partial Least Squares Strucutral Equation Modeling (PLSSEM). Berdasarkan hasil anaisis data, diperoleh kesimpulan bahwa ecolabeling, green advertising, dan green branding tidak berpengaruh signifikan terhadap green buying behavior, ecolabeling, dan green advertising tidak berpengaruh signifikan terhadap environmental knowledge, green branding berpengaruh signifikan terhadap environmental knowledge, ecolabeling dan green branding berpengaruh signifikan terhadap green consumption, green advertising tidak berpengaruh signifikan terhadap green consumption, environmental knowledge dan green consumption terhadap green buying behavior.