Analisis Kualitas Website Nusatrip.Com Terhadap User Satisfaction Menggunakan Metode Webqual 4.0
Abstract
Perkembangan teknologi yang pesat dan signifikan, salah satu inovasi yang paling mencolok adalah internet. Dalam
konteks ini, bisnis seperti Nusatrip dan lainnya telah mendirikan agen perjalanan daring melalui penggunaan internet.
Nusatrip.com adalah satu-satunya agen perjalanan daring di Indonesia yang diakreditasi oleh International Air
Transport Association (IATA) dan anggota Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA),
keduanya berpusat di Jakarta. Namun, keterlibatan situs Nusatrip, termasuk tampilan halaman harian per pengunjung
dan durasi, telah menurun selama setahun terakhir. Nusatrip telah berada di bawah tekanan dari persaingan yang ketat
untuk mempertahankan kualitas situs webnya dengan harapan dapat memuaskan pelanggannya. Pengambilan sampel
insidental non-probabilitas sebanyak 385 responden digunakan sebagai metode pengambilan sampel dalam penelitian
deskriptif kuantitatif ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Usability, Information Quality, dan Service
Interaction semuanya dianggap memuaskan, dengan skor rata-rata 81,3%. Namun, hanya variabel Usability yang
memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna yang positif tetapi tidak signifikan. Dengan tingkat signifikansi 0,00
< 0,05, dan F-Hitung (27,501) > F-Tabel (2.63) hasil uji F menunjukkan bahwa Usability, Information Quality, dan
Service Interaction secara simultan berpengaruh terhadap User Satisfaction.
Kata Kunci-kualitas website, kepuasan pelanggan, internet
References
Adha, L. A. (2020). Digitalisasi industri dan pengaruhnya terhadap ketenagakerjaan dan hubungan kerja di
Indonesia. Jurnal Kompilasi Hukum, 5(2), 267-298.
Barnes, S. J., & Vidgen, R. (2003). Measuring Website Quality Improvements: A Case Study of the Forum on Strategic
Management Knowledge Exchange. Industrial Management & Data Systems, 103(5), 297–309.
Barnes, S. J., & Vidgen, R. T. (2005). Data triangulation in action: using comment analysis to refine web quality
metrics. ECIS 2005 Proceedings, 24.
Heizer & Render. (2015). Manajemen Operasi: Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan. Jakarta Selatan:
Salemba Empat.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2008). Manajemen Pemasaran (2 ed.). Erlangga.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Manajemen Pemasaran (13 ed.). Erlangga.
Philip Kotler & Kevin Keller. (2012). Marketing Management. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Rachmadi, T., & Kom, S. (2020). Pengantar Teknologi Informasi (Vol. 1). Tiga Ebook.
Setiawan, D., & Kurniasih, N. C. (2020). Pengaruh Biaya Bahan Baku Dan Biaya Tenaga Kerja Terhadap Laba Bersih
Pada Pt. Satwa Prima Utama (Studi pada RJ Farm Amir Atanudin Kp. Pasir Jati Desa Lebak Wangi Kecamatan
Arjasari Kabupaten Bandung). AKURAT| Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA, 11(1), 55-64.
Syaputra, M. A. (2021). Pengaruh Kegunaan, Informasi, Layanan Interaksi, User Interface Dan User Experience
Terhadap Kepuasan Pengguna Website Detik. Com Metode Webqual 4.0, User Experience Questionnaire
(Ueq) Dan Eight Golden Rules. JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing), 5(2),
-293.
Tarigan, J. (2008). User satisfaction using Webqual instrument: A research on stock exchange of Thailand (SET).
Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 10(1), 24–47.
Yuniasari, D., & Sos, D. S. S. (2016). Terpaan Pesan Persuasif Nusatrip di Media Sosial (Facebook, Twitter,
Instagram, dan Pinterest) dan Persepsi Kualitas Website Nusatrip terhadap Minat Beli Tiket Pesawat dan
Reservasi Hotel di Nusatrip. com. Interaksi Online, 4(2), 1-11.
