Presentasi Diri Remaja Tingkat Akhir Melalui Penggunaan Bahasa Korea (hangeul) Pada Instagram

Abstract

ABSTRACT

The Korean Wave phenomenon has attract the attention of people from various countries to recognize and apply the cultural aspects of South Korean, one of them is their language, Hangeul. The existence of Hangeul can be seen in Instagram by the written caption and bio or comments that was given from one user to another. The purpose of this research was to know the self presentation that the user wanted to show in Instagram regarding the use of Korean Language (Hangeul). This research used qualitative method with dramaturgy approach to five informants whom are Instagram users that actively use Hangeul. The result shows that the informants used Instagram as a place to present themselves using Hangeul for their activities, especially using Hangeul in their caption. In presenting themselves, each informant had their own motive, such as existence, self actualization, role model, popularity and positive judgement. Keywords: Hangeul, Instagram, Self Presentation, Late Adolescence


ABSTRAK
The Korean Wave telah menarik perhatian masyarakat dari berbagai negara untuk mengenal hingga mengaplikasikan aspek-aspek budaya Korea Selatan, salah satunya adalah bahasa Korea yakni Hangeul. Eksistensi bahasa Korea dapat terlihat di Instagram, yakni pada caption, bio dan komentar yang diberikan pengguna satu ke lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa presentasi diri yang ingin ditunjukkan oleh pengguna Instagram saat menggunakan bahasa Korea (Hangeul). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan dramaturgi kepada lima informan yang merupakan pengguna aktif Hangeul di Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para informan menjadikan Instagram sebagai tempat mereka melakukan presentasi diri melalui penggunaan Hangeul dalam aktivitas Instagram mereka, terutama dalam penulisan caption. Dalam mempresentasikan dirinya, para informan memiliki motif tersendiri seperti eksistensi, aktualisasi diri, role model, popularitas dan positive judgement. Kata Kunci: Hangeul, Instagram, Presentasi Diri, Remaja Tingkat Akhir