Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan (studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018)
Abstract
ABSTRAK Dalam persaingan secara global dan kondisi pasar bebas saat ini, menjadi suatu tuntutan bagi setiap negara untuk terus melakukan kemampuan berinovasi dalam mengembangkan investasi dan pengelolaan sumber daya, terutama kepentingaan eksistensi kinerja keuangan perusahaan. Keunggulan dari sumber daya yang dituangkan kedalam teori dasar sumber daya (Resource Based Theory) ini, dapat dijadikan sebagai acuan bagi perusahaan dalam kinerja jangka panjang dengan melibatkan sumber daya dalam bentuk aset tak berwujud. Dengan menerapkan pendekatan aset tak berwujud berupa intellectual capital yang dapat diukur dari metode Pulic, yaitu Value Added Intellectual Capital (VAICâ„¢) yang dijabarkan kedalam tiga komponen yaitu, Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), dan Structural Capital Value Added (STVA). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh dari Intellectual Capital terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan rasio asset turnover (ATO) secara simultan maupun parsial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 19 perusahaan sub sektor Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018. Penelitian ini menggunakan metode puposive sampling dalam periode 4 tahun. Pengujian pada penelitian ini yaitu uji statistik deskriptif dan analisis regresi data panel untuk mengetahui secara keseluruhan hubungan antar variabel dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), dan Structural Capital Value Added (STVA) terhadap kinerja keuangan perusahaan secara simultan. Dan hasil dari pengujian lain menunjukkan VACA berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap kinerja keuangan perusahaan, VAHU berpengaruh signifikan secara parsial dengan arah negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan, dan STVA tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan secara parsial. Kata Kunci : Asset Turnover Ratio (ATO), Structural Capital Value Added (STVA), Value Added Capital Employed (VACA), dan Value Added Human Capital (VAHU). ABSTRACT In the global competition and current free market conditions, it becomes a demand for each country to increase the ability for innovating in developing investment and resource management, especially for the importance of the existence of company's financial performance. The advantages of resources as outlined in the basic theory of resources (Resource Based Theory), can be used as a reference for companies in long-term performance by involving resources in the form of intangible assets. By applying the intangible asset approach in the form of intellectual capital that can be measured from the Pulic method, namely Value Added Intellectual Capital (VAIC â„¢) which is reported into three components namely, Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), and Structural Capital Value Added (STVA). The purpose of this study to determine the effect of Intellectual Capital on financial performance which is proxied by the asset turnover ratio (ATO) simultaneously or partially. This research uses quantitative method with a total sample of 19 property and real estate sub-companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2015- 2018. This research uses puposive sampling method in a period of 4 years. The tests in this study are descriptive statistical tests and panel data regression analysis to determine the overall relationship between variables in this study. The results of this study indicate the presence of Value Added Capital Employed(VACA), Value Added Human Capital (VAHU), and Structural Capital Value Added (STVA) to the corporate financial performance ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 778 2 simultaneously. VACA has a partially significant positive effect on the corporate financial performance, VAHU has a partially significant effect with negative direction on the corporate financial performance, and STVA does not have a partially significant effect on the corporate financial performance. Keywords: Asset Turnover Ratio (ATO), Structural Capital Value Added (STVA), Value Added Capital Used (VACA), and Value Added Human Resources (VAHU).Downloads
Published
2020-04-01
Issue
Section
Program Studi S1 Akuntansi