Pengaruh Pemahaman Perpajakan, Kesadaran Perpajakan, Kualitas Pelayanan, Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Di Kpp Pratama Cirebon Satu Tahun 2020

Authors

  • Maydita Hadi Wijaya Telkom University
  • Dedik Nur Triyanto Telkom University
  • Kurnia Kurnia Telkom University

Abstract

Abstrak Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dan tidak mendapatkan imbalan secara langsung, dan akan digunakan untuk keperluan negara. Dalam menjalankan pembangunan nasional, Indonesia memerlukan dana untuk membiayai pembangunan tersebut, salah satunya dengan memaksimalkan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pemahaman Perpajakan, Kesadaran Perpajakan, Kualitas Pelayanan, dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Non Karyawan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei lapangan. Populasinya adalah pembayar pajak individu yang terdaftar dan melakukan pembayaran pajak pribadi di KPP Pratama Cirebon Satu, dan sampel penelitian ini berjumlah 100 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert 1-5 poin. Metode analisis data meliputi: uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Pemahaman Perpajakan, Kesadaran Perpajakan, Kualitas Pelayanan, dan Sanksi Pajak berpegaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Non Karyawan) di KPP Pratama Cirebon Satu. Secara parsial, Kesadaran Perpajakan, Kualitas Pelayanan, dan Sanksi Pajak berpengaruh signifikan dengan arah yang positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Non Karyawan) di KPP Pratama Cirebon Satu sedangkanPemahaman Perpajakan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Non Karyawan) di KPP Pratama Cirebon Satu. Kata Kunci: pemahaman pajak, kesadaran pajak, kualitas pelayanan, sanksi pajak, kepatuhan wajib pajak orang pribadi Abstract Taxes are mandatory contributions to states that are coercive based on the Act, and do not receive direct compensation, and will be used for state purposes. In carrying out national development, Indonesia needs funds to finance the development, one of which is by maximizing taxes. This study aims to analyze the influence of taxation understanding, tax awareness, service quality, and tax sanctions on the compliance of individual (non-employee) taxpayers. This research uses a quantitative approach by conducting a field survey. The population is individual taxpayers who are registered and make personal tax payments at KPP Pratama Cirebon Satu, and the sample of this study is 100 respondents. The data collection method uses a questionnaire with a 1-5-point Likert scale. Data analysis methods include: the research instrument test, the classic assumption test, the multiple linear regression test and the hypothesis test. The results showed that simultaneous understanding of taxation, tax awareness, service quality, and tax sanctions had a significant effect on the compliance of individual taxpayers (non employees) at KPP Pratama Cirebon Satu. Partially, Tax Awareness, Service Quality, and Tax Sanctions have a significant effect on the positive direction of compliance of individual (non-employee) taxpayers in KPP Pratama Cirebon One, while taxation understanding partially does not significantly influence the compliance of individual taxpayers (nonemployees) at KPP Pratama Cirebon Satu. Keywords: tax understanding, tax awareness, service quality, tax sanctions, personal taxpayer compliance

Downloads

Published

2020-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi