Reaksi Pasar Modalterhadap Peristiwa Bencana Banjir Di Daerah Khusus Ibukota (Dki) Jakarta Tahun 2007 Dan 2013 (Studi Kasus Pada Perusahaan Asuransi Di Bursa Efek Indonesia)

Authors

  • Febby Wulandari Telkom University
  • Khairunnisa Khairunnisa Telkom University

Abstract

Bursa Saham di suatu negara umumnya sensitif terhadap berbagai peristiwa salah satunya bencana banjir.

Jakarta merupakan pusat perekonomian yang menyumbang 17% dari perekonomian Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah peristiwa bencana banjir di DKI Jakarta tahun 2007 dan 2013 mempengaruhi kegiatan pasar modal di Indonesia.

Variabel independen yang digunakan adalah abnormal return dan trading volume activity. Sampel yang digunakan yaitu 10 perusahaan Asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 dan 2013. Data dari harga saham harian perusahaan dan IHSG diproses untuk menghitung abnormal return dan trading volume activity. Penelitian ini  menggunakan metode event study. Metode statistik untuk menguji hipotesis adalah menggunakan wilcoxon sign rank test. Periode pengamatan adalah lima hari, yang terdiri dari dua hari sebelum peristiwa, satu hari saat peristiwa, dan dua hari setelah peristiwa. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,05 (5%).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return dan trading volume activity pada saham perusahaan Asuransi sebelum dan sesudah peristiwa bencana banjir baik pada tahun 2007 maupun 2013

Downloads

Published

2015-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi