Implementasi Ecopreneurship Untuk Keberlanjutan Lingkungan (environment Sustainability) (studi Kasus Pada Bank Sampah Bms Mayungan Yogyakarta

Authors

  • Annindya Caprina Sari Telkom University

Abstract

Salah satu isu global saat ini adalah isu tentang kerusakan lingkungan hidup. Isu pemanasan global tersebut bukanlah hal yang baru lagi. Pemanasan global sendiri merupakan fenomena yang disebabkan oleh aktivitas manusia di seluruh dunia, seperti pertambahan populasi penduduk, penimbunan limbah sampah, serta pertumbuhan teknologi dan industri. Sehingga, peristiwa ini dapat berdampak global. Permasalahan lingkungan merupakan masalah yang sangat kompleks, setiap harinya masyarakat selalu berkaitan dengan lingkungan. Berbagai masalah lingkungan memberi dampak yang begitu besar bagi kelangsungan hidup manusia, salah satu permasalahan yang paling urgent adalah sampah. Oleh karena itu, Bank Sampah BMS Mayungan, Yogyakarta sebagai salah satu Bank Sampah di Kota Yogyakarta perlu memiliki konsep kewirausahaan yang tidak hanya mementingkan nilai ekonomis semata, namun juga memperhatikan aspek-aspek lingkungan sekitar. Konsep kewirausahan dalam penelitian ini didasarkan pada implementasi pada konsep ecopreneurship. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pemilik Bank Sampah BMS Mayungan, Yogyakarta terhadap konsep eco-innovation, eco-commitment dan eco-opportunity yang dapat digunakan dalam menghadapi permasalahan lingkungan yang semakin meningkat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Informan ditetapkan melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi secara langsung dilapangan. Setelah mendapatkan data, penulis memastikan keabsahan data dengan model Triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan, terdapat beberapa inovasi , komitmen dan celah peluang dari owner BMS Mayungan, Yogyakarta yang dimana inovasi tersebut terletak pada sifat unik sampah yang dapat ditukarkan dengan uang dan sistem daur ulang sampah. Dengan tetap berkomitmen kuat untuk terus melestarikan lingkungan, terutama di sector sampah meski cobaan terus menghadang. Dan juga melihat beberapa celah peluang bagi wirausaha yaitu bahwa permasalahan timbunan sampah dapat menjadikan peluang, bukan hanya merugikan. Operasional aktivitas utama dan pendukung implementasi Bank Sampah Mayungan, Yogyakarta melibatkan lima pelaku utama, yaitu pemilik Bank Sampah, pengepul, Karyawan Bank Sampah, nasabah Bank Sampah, Bank Sampah BMS. Kata Kunci: Sampah, Bank Sampah, Ecopreneurship, Wirausaha

Downloads

Published

2016-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)