Pengaruh Likuiditas, Nilai Tukar Valuta Asing, Reputasi Kap, Debt Default, Dan Financial Distress Terhadap Penerimaan Opini Audit Modifikasi Going Concern
Abstract
Going concern merupakan kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Going concern dipakai sebagai asumsi dalam pelaporan keuangan sepanjang tidak terbukti adanya informasi yang menunjukkan hal yang berlawanan. Populasi yang digunakan adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013 dan terdapat 9 sampel perusahaan yang diperoleh. Dari data tersebut, maka peneliti menggunakan metode purposive sampling. Data analisis menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel likuiditas, nilai tukar valuta asing, reputasi KAP, debt default, dan financial distress berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit modifikasi going concern (p-value 0.005 < 0.05). Secara parsial variabel likuiditas, nilai tukar valuta asing, reputasi KAP, debt default, dan financial distress tidak berpengaruh signifikanDownloads
Published
2015-04-01
Issue
Section
Program Studi S1 Akuntansi