Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Pertumbuhan Laba (studi Kasus Pada Bank Buku 4 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019)

Abstract

Abstract Profit growth is a percentage change ratio that shows a company's ability to increase net income compared to the previous year. If the company has good financial performance, the higher the profit for the company. This study was conducted to determine the effect of bank soundness on profit growth by using the ratio of Non Performing Loan (NPL) for the Risk Profile factor, composite value for the Good Corporate Governance (GCG) factor, Return on Assets (ROA) and Net Interest Margin (NIM) for the Earnings factor, Capital Adequacy Ratio (CAR) for the Capital factor. The object of this research is Bank BUKU 4 in 2016-2019 and the sample in this study, namely PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Central Asia (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga (Persero) Tbk, PT Bank Pan Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia (Persero) Tbk. This study uses quantitative methods with descriptive research and hypothesis testing. The sampling technique is nonprobability sampling. The modeling used in this research is panel data regression. The results of this study indicate that simultaneously NPL, GCG, ROA, NIM and CAR have a significant effect on the profit growth of BUKU 4 Bank for the 2016-2019 period. Partially NPL, GCG, NIM and CAR have a significant effect on profit growth and ROA has a significant effect on profit growth Keywords: NPL, LDR, GCG, ROA, NIM, CAR, Profit Growth, and Banks Abstrak Pertumbuhan laba merupakan rasio perubahan persentase yang menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam meningkatkan laba bersih dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Apabila perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik maka akan semakin tinggi laba pada perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat kesehatan bank terhadap pertumbuhan laba dengan menggunakan rasio Non Performing Loan (NPL) untuk faktor Risk Profile, Nilai komposit untuk faktor Good Corporate Governance (GCG), Return on Assets (ROA) dan Net Interest Margin (NIM) untuk faktor Earnings, Capital Adequacy Ratio (CAR) untuk faktor Capital. Objek dari penelitian ini adalah Bank BUKU 4 tahun 2016-2019 dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Central Asia (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga (Persero) Tbk, PT Bank Pan Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia (Persero) Tbk. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan pengujian hipotesis. Teknik pengambilan sampel adalah nonprobability sampling. Pemodelan yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan NPL, GCG, ROA, NIM dan CAR berpengrauh signifikan terhadap pertumbuhan laba Bank BUKU 4 periode 2016-2019. Secara parsial NPL, GCG, NIM dan CAR berpengrauh signifikan terhadap pertumbuhan laba dan ROA berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba Kata Kunci: NPL, LDR, GCG, ROA, NIM, CAR, Pertumbuhan Laba dan Bank