Analisis Komunikasi Interpersonal Tenaga Upahan Bagian Fasilitasi Penganggaran Dan Pengawasan Di Kantor Dprd Kota Madiun

Authors

  • Hasmel Ahya Janadi Telkom University
  • Yuliani Rachma Putri Telkom University

Abstract

Abstrak
Tenaga upahan adalah pegawai pemerintah Kota Madiun untuk jangka waktu tertentu yang diangkat dengan surat tugas pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran dan dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah..Tenaga upahan pada divisi Fasilitasi dan Penanggaran di Kantor DPRD Kota Madiun melakukan pekerjaan sehari-hari dengan melakukan komunikasi interpersonal dengan atasan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui tentang bagaimana komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh tenaga upahan dengan atasan. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi interpersonal DeVito yang membahas tentang karakteristik komunikasi interpersonal yang efektif. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan paradigma interpretif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan wawancara dan observasi. Penulis menemukan bahwa tujuan komunikasi interpersonal antara tenaga upahan dan pimpinan terjadi karena untuk membahas pekerjaan sehari-hari, hambatan komunikasi interpersonal nya adalah hambatan physical noise dimana hambatan tersebut berasal dari luar komunikator dan komunikan. Penulis juga menemukan bahwa komunikasi interpersonal yang dilakukan antara tenagaupahan dan atasan dalam menyelesaikan pekerjaan menggunakan tiga aspek dari efektivitas komunikasi yaituketerbukaan, sikap positif, dan sikap mendukung.
Kata Kunci : Efektivitas Komunikasi Interpersonal, Hambatan Komunikasi Interpersonal, Tujuan Komunikasi Interpersonal, Tenaga Upahan

Downloads

Published

2022-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi