Analisis Pemanfaatan Social Media Marketing Extro Wedding Organizer di Instagram untuk Meningkatkan Brand Awareness di Masa Pandemi Covid 19
Abstract
Pada masa pandemi Covid 19, bisnis jasa penyelenggaraan pesta perikahan atau <Wedding Organizer= turut
terdampak. Kondisi bisnis mereka banyak yang <mati suri=, apalagi sejak pemerintah melakukan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB). Media sosial menjadi solusi terbaik sebagai sarana pemasaran yang bersifat komprehensif,
praktis, murah, serta membuat bisnis tetap bertahan hidup. Implementasi hal tersebut salah satunya dilakukan oleh
Extro Wedding Organizer melalui Instagram. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan social media
marketing di Instagram untuk meningkatkan brand awareness. Menurut Gunelius, ada empat elemen kesuksesan social
media marketing, yaitu Content Creation, Content Sharing, Connecting, dan Community Building. Metode Penelitian
yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yaitu mengumpulkan data objek secara langsung meliputi peristiwa,
kejadian, atau gejala fenomena tertentu. Hasil penelitian menunjukan bahwa Extro Wedding Organizer telah
menerapkan elemen-elemen kesuksesan social media marketing menurut Gunelius, yaitu Content Creation, Content
Sharing, Connecting, dan Community Building. Akan tetapi, kualitas dalam memproduksi konten harus memiliki
hubungan baik dengan pihak lain, harus terus ditingkatkan juga lebih komunikatif dengan audiens, serta menambah
relasi dengan komunitas yang sesuai dengan target pasar.
Kata Kunci: Social Media Marketing, Brand Awareness, Extro Wedding Organizer
References
Ardianto, Elvinaro (2009). Metodologi Penelitian untuk Public Relation: Kuantitatif dan Kualitatif (2nd
ed.).Bandung: Simbiosa Rekatama Bandung.
Durianto, et al. (2014). Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka
Nasrullah, Rulli. (2018). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya dan Sosiotenkologi, Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya.
Sugiyono (2016). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Penerbbit: Alfabeta.
Rangkuti, Freddy (2004). The Power of Brands: Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Merek
Jakarta: Gramedia Pustaka. Yogyakarta.
Suryani.Ita. (2014). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pemasaran Produk dan Potensi Indonesia Dalam Upaya
Mendukung Asean Community 2015. Jurnal Komunikasi Vol 8. No 2.
Salmiah, Fajrillah, Sudirman, A, Siregar, M. H, Sulaeman, Ar. R Saragih, L.M, et.al (2020).Online Marketing. Medan:
Yayasan Kita Menulis.
SUMBER LAINNYA
Bohang, F. K (2018), Pengguna Aktif Instagram Tembus 1 iliar (Diakses 23/11/2021)
https://tekno.kompas.com/read/2018/06/21/10280037/Juni-2018-Pengguna-aktif-Instagram-tembus-1miliar.
Wasono, S. B. (2021). Kualitatif Deskriptif. In Strategi dalam Meningkatkan Semangat Belajar Mahasiswa Belajar
Mahasiswa. Guepedia.
https://www.google.co.id/books/edition/Strategi_Dalam_Meningkatkan_Semangat_Bel/6KBKEAAAQBA?hl=id&g
bpv=1&dq=kualitatif+deskriptif+adalah& pg=PA63&printsec=frontcover