Kritik Propaganda Radikalisme dalam Film Pendek (Analisis Semiotika John Fiske dalam Film My Flag Merah Putih VS Radikalisme)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level realitas, representasi, dan ideologi dari propaganda radikalisme
dalam film My Flag ditinjau melalui Teori Semiotika John Fiske dan Analisis Wacana Kritis. Propaganda
merupakan suatu konsep komunikasi massa yang dirancang untuk menyebarkan pesan atau informasi yang
bertujuan untuk mempengaruhi sasaran yang dituju oleh seorang propagandis. Peneliti menggunakan pendekatan
kualitatif dengan paradigma kritis untuk menganalisis objek penelitian dan keterkaitannya dengan fenomena yang
dibahas. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa film My Flag VS Merah Putih memperlihatkan
propaganda radikalisme yang terenkode dalam level realitas, level representasi dan level ideologi.
Kata Kunci- radikalisme, propaganda, semiotika John Fiske
References
Achmad Jainuri. (2016). Radikalisme dan Terorisme (Akar Ideologi dan Tuntutan Aksi). Intrans Publishing.
Alex Sobur. (2012). Semiotika Komunikasi. PT.Remaja Rosdakarya.
Alip Yog Kunandar. (2017). Memahami Propaganda Metode, Praktik dan Analisis. PT.Kanisius.
Alo Liliweri. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba Makna (1st ed.). Kencana.
Arif Budi Prasetya. (2019). Analisis Semiotika Film dan Komunikasi. PT.Citra Intrans Selaras.
Budi Irawanto. (1999). Film, Ideologi, dan Militer: Hegemoni Militer dalam Sinema Indonesia. Media Pressindo.
Benard, C. (2003). Civil Democratic Islam: Partners, Resources and Strategies. RAND, National Security
Research Division.
Effendy, onong U. (2017). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT.Remaja Rosdakarya.
Elvinaro Ardianto, L. K. S. K. (2007). Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Simbiosa Rekatama Media.
Fiske, J. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi. Rajawali Pers.
Fiske, J. (2004). Cultural and Communication Studies. Jalasutra.
Kaukab, M. Elfan, A. H. (2020). Strategi Komunikasi Politik Amerika Serikat dalam Memanfaatkan Hollywood
Sebagai Media Untuk Memperkuat Dominasi Global. Jurnal Sosial Politik, 3(2), 89–97.
McQuail. (1994). Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Erlangga.
Muhajir Affandi. (2017). Komunikasi Propaganda Suatu Pengantar. DEEPUBLISH (Grup Penerbitan CV BUDI
UTAMA).
Mudjiono, Y. (2011). Kajian Semiotika dalam Film. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1).
http://jurnalfdk.uinsby.ac.id/index.php/JIK/article/view/101
Munip, A. (2012). Menangkal Radikalisme Agama Di Sekolah. Jurnal Pendidikan Islam, 161–162.
Muslim. (2016). Varian-Varian Paradigma, Pendekatan, Metode, dan Jenis Penelitian dalam Ilmu Komunikasi.
Wahana, 1(1). https://journal.unpak.ac.id/index.php/wahana/article/view/654
Sarmiki, M. (2015). Studi Semiotika Terhadap Film Pengkhianatan G 30 S Pki. Retrieved from
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30724/1/MAMIK SARMIKI - FIDKOM.pdf
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.
Yunus, A. F. (2017). Radikalisme, Liberalisme, dan Terorisme : Pengaruhnya Terhadap Agama Islam. Jurnal
Studi Al-Qur’an, XIII (1), 80–81.
Zuly Qodir. (2014). Radikalisme Agama di Indonesia. Pustaka Pelajar.