Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Metode Logistik Regresi, O-score Dan Grover Pada Sub Sektor Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015

Authors

  • Dian Rachmania Telkom University
  • Norita Norita Telkom University

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) di prediksi akan mengalami kebangkrutan atau tidak dengan menggunakan metode logistik regresi, O-Score dan Grover terhadap laporan keuangan periode 2011-2015.Pada penelitian ini digunakan empat sampel perusahaan telekomunikasi dengan kriteria perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan jaringan 4G LTE dan mengeluarkan laporan keuangan dan laporan tahunan pada periode 20112015. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang didapatkan dari masing-masing situs perusahaan. Teknik penghitungan data pada penelitian ini dengan menggunakan rasio-rasio keuangan pada masing-masing metode.

Hasil penelitian dengan menggunakan metode regresi logistik menunjukkan PT. Telekomunikasi Indonesia dan PT. Indosat Ooredoo masuk dalam kategori non-failed selama periode tahun 2011-2015. PT XL Axiata masuk dalam kategori failed pada periode tahun 2011-2015 dan PT Smartfren Telecom masuk pada kategori failed kecuali tahun 2013. Sedangkan dengan menggunakan metode O-Score didapatkan PT. Telekomunikasi Indonesia dan PT. XL Axiata tidak masuk dalam kategori failed selama periode 2011-2015 dan PT Smartfren Telecom masuk pada kategori failed. PT. Indosat Ooredoo masuk dalam kategori failed kecuali tahun 2011. Metode Grover menunjukkan keempat perusahaan telekomunikasi masuk dalam kategori non-failed selama periode 2011-2015.

Downloads

Published

2017-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)