Proses Komunikasi Kelompok Ojek Pangkalan Dalam Penentangan Kehadiran Ojek Online (Studi Pada Kelompok Ojek Pangkalan Cikoneng, Desa Bojong Soang, Kabupaten Bandung)

Abstrak

ABSTRAK
Kehadiran jasa transportasi berbasis aplikasi online yang menggunakan internet sangat berpengaruh bagi masyarakat dalam segala aktifitas secara cepat dan efisien. Dampak yang ditimbulkan pun sangat bergam, penolakan terahadap ojek online sering terjadi di berbagai kota di Indonesia, karena dirasa merugikan ojek pangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi kelompok yang terjalin dalam ojek pangkalan Cikoneng dalam melakukan penentangan terhadap ojek online. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di ojek pangkalan Cikoneng, Bojong Soang, Kabupaten Bandung. Teori yang digunakan adalah proses komunikasi kelompok dari HP.Rosmawaty dan perubahan sosial. Informan kunci yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggota ojek pangkalan Cikoneng yang minimal sudah lebih dari tiga tahun bergabung dengan ojek pangkalan Cikoneng dan melakukan penentangan terhadap kehadiran ojek online. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (in depth interview). Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi kelompok yang terjalin di ojek pangkalan Cikoneng merupakan pola komunikasi bintang, dimana semua anggota adalah sama dan memiliki kekuatan yang sama untuk menyampaikan pesan dan saling mempengaruhi dan setiap anggota bisa berkomunikasi dengan anggota lainnya sehingga memungkinkan adanya partisipasi anggota secara optimum. Adapun beberapa faktor internal yang mempengaruhi perubahan sosial yaitu 1) perubahan aspek demografi 2) konflik antar-kelompok 3) terjadinya gerakan social 4) dan adanya inovasi. Adapun faktor eksternal yang ikut mempengaruhi yaitu pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Kata Kunci: proses komunikasi kelompok, perubahan sosial, penentangan ojek online, kualitatif




ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.6, No.3 Desember 2019 | Page 6602
ABSTRACT The presence of online application-based transportation services that use the internet is very influential for the community in all activities quickly and efficiently. The impact has been very difficult, the rejection of online motorcycle taxis often occurs in various cities in Indonesia, because it is considered detrimental to the motorcycle taxi. This study aims to find out how the communication patterns of groups that are intertwined in the Cikoneng ojek base in conducting opposition to online motorcycle taxis. This type of research is field research, using descriptive analysis methods with a qualitative approach. The research location was carried out at the ojek at the base of Cikoneng, Bojong Soang, Bandung Regency. The theory used is communication with the concept of group communication patterns that have an impact on social change. The key informants used in this study were members of the Cikoneng motorcycle taxi ojek who had for at least three years joined the Cikoneng motorcycle taxi and opposed the presence of online motorcycle taxis. Data collection techniques are done by in-depth interviews. The results showed that the communication patterns of groups established at ojek pangkalan Cikoneng were stellar communication patterns, where all members were the same and had the same power to convey messages and influence each other and each member could communicate with other members so as to enable optimum participation. As for some internal factors that influence social change, namely 1) changes in demographic aspects 2) inter-group conflicts 3) the occurrence of social movements 4) and the existence of innovation. The external factors that influence are the influence of other people's cultures.
KeywoRD: communication group process, social change, online motorcycle opposition, qualitative.