Peran Modal Sosial Sebagai Mediator Literasi Keuangan Dan Inklusi Keuangan Pada Pengikut @jouska_id (studi Kasus Pada Akun Instagram @jouska_id)
Abstrak
Abstrak
Saat ini, generasi muda menjadi fokus pemerintah dalam peningkatan literasi keuangan dan inklusi keuangan. Literasi keuangan merupakan informasi atau ilmu mengelola produk keuangan sehingga dapat mengambil keputusan keuangan yang tepat. Tingkat kesejahteraan masyarakat dapat diukur dengan produk jasa keuangan yang dimilikinya. Oleh karena itu, modal sosial dapat berperan dalam peningkatan literasi keuangan dan inklusi keuangan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peran modal sosial sebagai mediator dalam hubungan antara literasi keuangan dan inklusi keuangan. Populasi pada penelitian ini merupakan pengikut akun Instagram @jouska_id dengan pengikut sejumlah 506.000 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan ukuran sampel sebanyak 400 sampel. Penelitian ini mengadopsi dan menggunakan Sobel dan Kenny & Baron test untuk menguji efek mediasi modal sosial dalam hubungan antara literasi keuangan dan inklusi keuangan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa terbukti modal sosial secara partial mampu memediasi hubungan antara litrerasi keuangan dan inklusi keuangan pada pengikut akun @jouska_id. Pada masa yang akan datang dibutuhkan program-program dari regulator yang bekerja sama dengan organisasi non-formal di masyarakat dalam rangka membantu meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan.
Kata kunci: Literasi keuangan, Inklusi Keuangan, Modal Sosial, Analisis Mediasi, Jouska Indonesia __________________________________________________________________________________________
Abstract
Nowadays, younger generations are the government's focus on improving financial literacy and financial inclusion. Financial literacy is the information or science of managing financial products to make appropriate financial decisions. The level of community welfare can be measured by financial services products.Therefore, social capital can play a role in improving financial literacy and financial inclusion in Indonesia. The purpose of this research research to determine the role of social capital as a mediator in the relationship between financial literacy and financial inclusion. The population in this research was a follower of an Instagram account @jouska_id with a follower of 506,000 people. Sampling in this research using non-probability sampling techniques with a sample size of 400 samples. The study adopted and used Sobel and Kenny & the Baron test to test the effects of social capital mediation in relation between financial literacy and financial inclusion. The results of this research found that social capital partially proved capable of mediating the relationship between financial literacy and financial inclusion on @Jouska_id account followers. In the future it takes programs from regulators who work with non-formal organizations in the community are needed in order to help improve financial literacy and financial inclusion.
Key words: Financial Literacy, Financial Inclusion, Social Capital, Mediation Analysis, Jouska Indonesia.