Analisis Penerapan Faktor E-wom Di Media Sosial Instagram Dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung Event Kickfest 2018 Di Kota Bandung

Penulis

  • Galih Rakasiwi Telkomuniversity
  • Martha Tri Lestari Telkomuniversity

Abstrak

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Analisis Penerapan Faktor E-WOM Di Media Sosial Instagram Dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung Event Kickfest 2018 Di Kota Bandung. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan faktor E-WOM di media sosial instagram berpengaruh signifikan dalam meningkatkan jumlah pengunjung event Kickfest 2018 Di Kota Bandung dan untuk mengetahui adakah hubungan penerapan faktor E-WOM di media sosial instagram dalam meningkatkan jumlah pengunjung event Kickfest 2018 Di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, terdapat pengaruh signifikan dari penerapan faktor EWOM di media sosial instagram dalam meningkatkan jumlah pengunjung event Kickfest 2018 Di Kota Bandung.. Hal ini dibuktikan dengan thitung > ttabel (6,927>1,987) dengan tingkat signifikasinya 0,000 < 0,005. Berdasarkan hasi uji hipotesis secara parsial (uji t) didapat bahwa penerapan faktor E-WOM di media sosial instagram berpengaruh dalam meningkatkan jumlah pengunjung event Kickfest 2018 Di Kota Bandung. Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwa penerapan faktor E-WOM Di Media Sosial Instagram mempengaruhi tinggi atau rendahnya jumlah pengunjung event kickfest 2018 di Kota Bandung. Peneliti mendapati bahwa semakin tinggi terjadinya penerapan faktor EWOM Di Media Sosial Instagram maka semakin tinggi juga jumlah pengunjung event kickfest 2018 di Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan faktor EWOM Di Media Sosial Instagram berpengaruh dalam meningkatkan jumlah pengunjung event kickfest 2018 di Kota Bandung. Selain itu di era konektivitas sekarang ini, promosi satu arah tampak kurang mumpuni. Promosi yang mumpuni bukan berasal dari perusahaan melalui iklan tetapi melalui rekomendasi dari konsumennya. Maka dari itu perbincangan viraal atau yang dikenal dengan word of mouth di media sosial instagram menjadi media kampanye pemasaran yang efektif dalam meningkatkan jumlah pengunjung event kickfest 2018 di Kota Bandung. Hal ini dikarenakan, konsumen saat ini lebih percaya rekomendasi yang disampaikan oleh sesama konsumen dibandingkan informasi langsung dari perusahaan. Pada penelitian ini juga didapatkan kesimpulan bahwa dalam mempromosikan event dan memberikan suatu informasi tentang event terkait dengan menggunakan social media, instagram dinilai lebih efektif dan efisien dalam penyampaian tersebut. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang saat ini lebih banyak menggunakan instagram dibandingkan dengan menonton youtube. Seperti halnya dalam event kickfest 2018 yang diselenggarakan di Kota Bandung ini. Pihak penyelenggara event lebih aktif di instagram dalam memberikan informasi maupun mempromosikan event yang digelar dibandingkan dengan di youtube dimana pihak penyelenggara juga jarang memposting hal apapun yang berkaitan dengan event kickfest 2018 terutama yang diselenggarakan di Kota Bandung.

Kata Kunci : E-WOM, Minat Beli, Event,Kickfest
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 1582


ABSTRACT

This study was conducted to determine the Analysis of the Implementation of EWOM Factors on Instagram Social Media in Increasing the Number of Visitors to the 2018 Kickfest Event in the City of Bandung. The purpose of this research is to find out whether the application of E-WOM factors on Instagram social media has a significant effect in increasing the number of visitors to the 2018 Kickfest event in Bandung and to find out whether there is a relationship between the application of the E-WOM factors on Instagram social media in increasing the number of visitors to the 2018 Kickfest event. In the city of Bandung. This research uses quantitative methods with the type of descriptive research. Sampling was done by non-probability sampling method with a total of 100 respondents. The analysis technique used is descriptive analysis and simple linear regression analysis. Based on the results of hypothesis testing, there is a significant influence of the application of the E-WOM factor on Instagram social media in increasing the number of visitors to the 2018 Kickfest event in Bandung. This is evidenced by tcount> ttable (6.927> 1.987) with a significance level of 0,000 <0.005. Based on the results of partial hypothesis testing (t test), it was found that the application of the EWOM factor on Instagram social media had an effect in increasing the number of visitors to the 2018 Kickfest event in Bandung. In this study, researchers found that the application of the E-WOM factor on Social Media Instagram influenced the high or low number of visitors to the 2018 kickfest event in the city of Bandung. Researchers found that the higher the application of the E-WOM factor on Instagram Social Media, the higher the number of visitors to the 2018 kickfest event in the city of Bandung. The results of this study indicate that the application of the E-WOM factor on Instagram Social Media has an effect on increasing the number of visitors to the 2018 kickfest event in the city of Bandung. Also in the current era of connectivity, one-way promotion seems less qualified. Powerful promotion does not come from companies through advertising but through recommendations from consumers. Therefore the viraal conversation or known as word of mouth on social media Instagram became an effective marketing campaign media in increasing the number of visitors to the 2018 kickfest event in Bandung. This is because, consumers today trust more recommendations submitted by fellow consumers than direct information from the company. In this study also concluded that in promoting events and providing information about events related to using social media, Instagram is considered more effective and efficient in the delivery. This is because most people currently use Instagram more than watching YouTube. As is the case with the 2018 kickfest event held in the city of Bandung. Event organizers are more active on Instagram in providing information and promoting events that are held compared to YouTube, where the organizers also rarely post anything related to the 2018 kickfest event, especially those held in Bandung.

Keywords: E-WOM, Purchase Interest, Event, Kickfest

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi