Proses Komunikasi Keluarga Pada Remaja Perempuan Korban Kekerasan Seksual

Penulis

  • Trimahrunnisa Trimahrunnisa Telkomuniversity
  • Maulana Rezi Ramadhan Telkomuniversity

Abstrak

ABSTRAK Maraknya kasus kekerasan seksual dikalangan remaja, sehingga masalah ini menjadi pemberitaan yang semakin meningkat. Sehingga kekerasan seksual yang terus-menerus terjadi sangat membuat keresahan di masyarakat, terutama bagi para orang tua yang memiliki anak-anak perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses komunikasi keluarga pada remaja perempuan korban kekerasan seksual berdasarkan teori yang diciptakan oleh Fitzpatrick. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dan observasi di yayasan Samahita di Jalan Cisitu Lama, Dago kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari orientasi percakapan ditandai dengan minimnya partisipasi anak terhadap orangtua didalam keluarga, lalu anak akan menjadi pasif dengan orangtua dalam berinteraksi. Selain itu, melalui orientasi kesesuaian ditandai dengan kesamaan didalam keluarga antar anak dengan orang tua, dimana anak menjadi mematuhi peraturan karena adanya rasa takut dengan orangtua. Sehingga dilihat dari display yang telah dibuat oleh peneliti, faktor yang mempengaruhi proses komunikasi didalam keluarga pada korban kekerasan seksual yaitu dengan adanya rasa trauma yang dimiliki oleh anak, yang menimbulkan stress karena tidak adanya dukungan yang diberikan oleh orangtua kepada anak sehingga timbulkonflikdenganorangtua. Kata Kunci: Family Communication Pattern, Orientation Conversation, Orientation Conformity, child victimsofsexualviolence
ABSTRACT
The rise of cases of sexual violence among adolescents, so this problem is becoming increasingly increasing news. So that sexual violence that continues to occur is very unrest in the community, especially for parents who have daughters. The purpose of this study was to determine the process of family communication in adolescent girls victims of sexual violence based on theories created by Fitzpatrick. This research was conducted by interview and observation at the Samahita foundation on Jalan Cisitu Lama, Dago, Bandung. The results showed that viewed from conversation orientation marked by the lack of participation of children towards parents in the family, then the child will become passive with parents in interacting. In addition, through conformity orientation is marked by similarities in the family between children and parents, where children become obedient to the rules because of fear with parents. So as seen from the display that has been made by researchers, the factors that influence the communication process within the family of victims of sexual violence are the presence of trauma that is owned by children, which causesstressbecause thereisnosupportprovidedbyparentstochildrensoconflictsarise withparents. Keywords:Family Communication Pattern, Orientation Conversation, Orientation Conformity, child victimsofsexualviolence

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi