Evaluasi Pembelajaran Mata Kuliah Pengembangan Usaha Di Universitas Telkom (studi Pada Program Studi Mbti Tahun Ajaran 2016)

Penulis

  • Desty Rantika Dewi Telkom University
  • Astri Ghina Telkom University

Abstrak

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran Pengembangan Usaha pada program studi Manajemen Bisinis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI) tahun ajaran 2016 Universitas Telkom. Penelitian ini melibatkan berbagai aspek seperti rencana pembelajaran semester (RPS), kompetensi kewirausahaan, dan pembelajaran kewirausahaan. Analisis kesenjangan digunakan untuk melihat kesenjangan antara persepsi (kurikulum) serta harapan (mahasiswa) dan dilakukan dengan menganalisis kompetensi kewirausahaan dari penurunan rencana pembelajaran semester (RPS) terhadap mahasiswa. Metode pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner terhadap 105 responden (mahasiswa). Kuesioner yang dipakai memiliki beberapa pernyataan dengan skala likert 7 titik. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability dengan convience sampling. Hasil penelitian ini menyatakan berdasarkan analisis deskriptif, kompetensi wirausaha mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran mata kuliah kewirausahaan berada dalam kategori tinggi, yaitu sebesar 82,13%, ini menunjukan bahwa mahasiswa setuju memiliki kompetensi tersebut walapun terjadi kesenjangan pada kurikulum pendidikan pengembangan usaha yaitu sebesar -0,61. Rencana pembelajaran mata kuliah pengembangan usaha memiliki gap yang negatif karena nilai harapan berada diatas nilai persepsi pelanggan. Hal tersebut menunjukan bahwa kinerja mata kuliah pengembangan usaha belum sesuai dengan apa yang diharapkan oleh mahasiswa, sehingga menyebabkan mahasiswa belum puas akan kinerja mata kuliah pengembangan usaha dan menuntut adanya perbaikan. Kata Kunci : Pendidikan Kewirausahaan, Pembelajaran Kewirausahaan, Harapan, Persepsi, Kompetensi. Abstract This study aims to evaluate the learning process of Business Development in the Telecommunications and Information Technology Business Management (MBTI) study program in the 2016 academic year of Telkom University. This research involves various aspects such as semester learning plans (RPS), entrepreneurial competencies, and entrepreneurial learning. Gap analysis is used to see the gap between perceptions (curriculum) and expectations (students) and is done by analyzing entrepreneurial competence from decreasing semester learning plans (RPS) to students. Data collection method is by distributing questionnaires to 105 respondents (students). The questionnaire used has several statements with a 7-point Likert scale. This study uses nonprobability techniques with convience sampling. The results of this study states based on descriptive analysis, student entrepreneurial competencies after attending entrepreneurship courses are in the high category, which is 82.13%, this shows that students agree to have these competencies despite gaps in the business development education curriculum that is -0, 61. The business development lesson plan has a negative gap because the expectation value is above the customer perception value. This shows that the performance of business development courses is not in accordance with what is expected by students, so that causes students are not satisfied with the performance of business development courses and demand improvements. Keywords: Entrepreneurship Education, Entrepreneurship learning, Importance, Perception, Competence.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-08-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)