Efektivitas Penggunaan Media Sosial Instagram @jabarsaberhoaks Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Tentang Fakta Hoaks Pada Followers Di Jawa Barat

Penulis

  • Muhammad Raditya Anugera Telkom University
  • Dedi Kurnia Syah Putra Telkom University

Abstrak

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas penggunaan media sosial Instagram @jabarsaberhoaks terhadap pemenuhan kebutuhan informasi tentang fakta hoaks pada followers di Jawa Barat. Variabel Independent yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penggunaan media sosial (X) dengan dimensi: Context, Communication, Collaboration, dan Connection. Variabel Dependent yang digunakan yaitu kebutuhan informasi (Y) dengan dimensi: Current need approach, Everday need approach, Exhaustic need approach dan Catching-up need approach. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan jenis penelitian deskriptif, uji normalitas, uji regresi linier sederhana, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling, yaitu purposive sampling, dan menggunakan rumus bernoulli, dengan jumlah 385 responden. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa penggunaan media sosial Instagram @jabarsaberhoaks efektif terhadap pemenuhan kebutuhan informasi tentang fakta hoaks pada followers di Jawa Barat, hal tersebut dibuktikan dengan t hitung (8.011) > t tabel (1.966) dan hasil koefisien determinasi menunjukan bahwa penggunaan media sosial sebesar 77,3% efektif terhadap kebutuhan informasi terkait hoaks pada followers di Jawa Barat, sedangkan 22,7% merupakan variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Kata kunci1: Penggunaan Media Sosial, Instagram, Pemenuhan Kebutuhan Informasi. ABSTRACT This study aims to determine how much effectiveness the use of Instagram @jabarsaberhoaks social media is in fulfilling the need for information about hoax facts among followers in West Java. The independent variable used in this study is the use of social media (X) with dimensions: Context, Communication, Collaboration, and Connection. Dependent variables used are information needs (Y) with dimensions: Current need approach, Everday need approach, Exhaustic need approach and Catching-up need approach. This research uses quantitative methods, with descriptive research type, normality test, simple linear regression test, coefficient of determination and hypothesis testing. The sampling technique used in this study was nonprobability sampling, namely purposive sampling, and using the bernoulli formula, with a total of 385 respondents. Hypothesis test results show that the use of social media Instagram @jabarsaberhoaks is effective in fulfilling the information needs about hoax facts to followers in West Java, this is evidenced by t count (8,011)> t table (1,966) and the coefficient of determination shows that the use of social media is equal to 77.3% is effective against the information needs related to hoaxes in followers in West Java, while 22.7% is another variable not examined in this study. Keywords: Use of Social Media, Instagram, Meeting Information Needs.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-06-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi