Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Financial Distress (studi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (bei) Periode 2016-2019)

Penulis

  • Farisa Mehati Telkom University
  • Vaya Juliana Dillak Telkom University

Abstrak

Abstrak Financial distress adalah kondisi dimana perusahaan mengalami penurunan kondisi keuangan sehingga membuat perusahaan kesulitan membayar hutangnya dan kemungkinan mengalami kebangkrutan. Perusahaan pertambangan pada tahun 2016-2019 yang memiliki rata-rata financial distress paling rendah adalah tahun 2017 dan 2019. Hal ini karena terjadinya penurunan laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, leverage, kepemilikan manajerial dankepemilikan institusional terhadap financial distress. Financial distress dihitung menggunakan model Altman Z-Score. Populasi penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) padatahun 2016-2019. Teknik sampling yang dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan diperoleh 159 data observasi. Namun, terdapat data outlier sehingga sampel penelitian menjadi 80 data observasi. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi logistik yang menggunakan software SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel profitabilitas (ROA), leverage (DAR), kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Secara parsial, variabel profitabilitas (ROA) berpengaruh signifikan kearah negatif terhadap financial distress dan variabelleverage (DAR) berpengaruh signifikan kearah positif terhadap financial distress. Kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Pihak perusahaan dapat meningkatkan penggunaan asset untuk memperoleh laba dan mengurangi penggunaan hutang. Pihak investor sebelum berinvestasi sebaiknya melihat kinerja keuangan perusahaan tersebut. Kata Kunci: financial distress, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, leverage, profitabilitas Abstract Financial distress is a condition where the company experiences a decline in its financial condition. It makes it difficult for the company to pay its debts and will experience bankruptcy. Mining 2017 and 2019 was the lowest among 2016-2019.. This was due to a decline in profits during those years. This study aims to determine the influence of profitability (ROA), leverage (DAR), managerial ownership and institutional ownership on financial distress. The measurement of financial distress in this study uses the AltmanZ-Score model. The population in this study are mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2016-2019. The sampling method in this study used a purposive sampling method. The number of samples obtained was 159 observational data. However, there were 19 outlier data, so the sample in this study became 80 observational data The analysis in this study uses logistic regression analysis using SPSS 25 software.The results of this study are simultaneously profitability (ROA), leverage (DAR), managerial ownership and institutional ownership have a significant effect on financial distress. Partially, the profitability variable (ROA) has asignificant negative effect on financial distress. The leverage variable (DAR) has a significant positive effect on financial distress. Managerial ownership and institutional ownership have no effect on financial distress. Companies can maximize using assets in order to reduce the use of debt and increase profits. For investors, before investing look at company’s financial performance. Keywords financial distress, institutional ownership, leverage, managerial ownership, profitability

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-10-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Akuntansi