Pengaruh Independensi Dewan Komisaris, Rapat Komite Audit Dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Fee Audit (studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Pertanian Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2016-2019)

Penulis

  • Muhammad Nabil Iftikha Telkom University
  • Mohamad Rafki Nazar Telkom University

Abstrak

Abstrak Hasil akhir dari proses akuntansi ialah dihasilkannya laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang bisa dipercaya ialah laporan keuangan yang sudah diaudit dengan auditor eksternal. Keikutsertaan pihak auditor eksternal pada mengaudit laporan keuangan perusahaan menghasilkan pengeluaran tambahan bagi perusahaan yang disebut dengan Fee audit. Fee Audit ialah besarnya pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan klien yang diberikan kepada kantor akuntan publik yang menerima jasa audit. Regulasi fee audit di Indonesia yang masih dinyatakan secara implisit dan pada laporan keuangannya masih tercantum dalam profesioanl fee. Auditor eksternal mendapatkan fee dengan cara menjalankan tawar-menawar kepada perusahaan klien. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat aspek-aspek yang bisa memengaruhi fee audit, diantaranya ialah independensi dewan komisaris, rapat komite audit serta profitabilitas perusahaan pada perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Populasi pada penelitian ini mempergunakan perusahaan pertanian yang tertera di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Total sampel penelitian ialah 52 sampel yang mencakup 13 perusahaan dengan metode pemilihan sampel mempergunakan non-probability sampling. Data pada penelitian ini dianalisis mempergunakan jenis data panel yang merupakan gabungan antara data cross section serta time series dan menggunakan Software Eviews 10. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel independensi dewan komisaris, rapat komite audit serta profitabilitas memiliki pengaruh secara simultan terhadap fee audit. Secara parsial membuktikan bahwa variabel rapat komite audit memiliki pengaruh secara parsial dengan arah positif terhadap fee audit, sementara independensi dewan komisaris serta profitabilitas perusahaan tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap fee audit. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu memperpanjang periode pengamatan dan menambahkan populasi perusahaan dari semua jenis kategori industri supaya hasil penelitian bisa digeneralisir. Kata kunci : Fee Audit, Independensi Dewan Komisaris, Rapat Komite Audit dan Profitabilitas Perusahaan

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-12-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Akuntansi