Analisis Pengaruh Risiko Kredit, Risiko Likuiditas, Dan Permodalan Terhadap Profitabilitas Perbankan

Penulis

  • Yasir Hariemufti Telkom University
  • Farida Titik Kristanti Telkom University
  • Dewa Putra Krishna Mahardika Telkom University

Abstrak

Peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan selalu membutuhkan jasa bank. Saat ini dan di masa yang akan datang kita tidak akan lepas dari dunia perbankan, jika hendak menjalan aktivitas keuangan, baik perorangan maupun lembaga, baik sosial atau perusahaan. Bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh risiko kredit (NPL), risiko likuiditas (LDR), dan permodalan (CAR) terhadap profitabilitas bank (ROA) dengan studi empiris pada bank umum konvensional tahun 2010-2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan tahunan masing-masing bank yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2010-2014. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 23 bank umum konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi data panel dengan tingkat signifikansi 5% menggunakan model random effect. Pengujian hipotesis menggunakan uji t, uji f, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen, yaitu risiko kredit (NPL), risiko likuiditas (LDR), dan permodalan (CAR) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap profitabilitas perbankan. Secara parsial risiko kredit (NPL) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas perbankan. Risiko likuiditas (LDR) dan permodalan (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perbankan. Berdasarkan penelitian ini, maka untuk mengoptimalkan laba disarankan bank umum konvensional untuk menekan NPL, menjaga kestabilan rasio LDR dan mengalokasikan modal (CAR). NPL yang rendah dapat meningkatkan laba, kestabilan rasio LDR untuk menjaga fungsi intermediasi bank, juga modal yang dialokasikan untuk kredit dapat meningkatkan laba bank. Kata Kunci: risiko kredit, risiko likuiditas, permodalan, profitabilitas bank

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-08-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Akuntansi