Pemaknaan Korban Body Shaming Di Instagram (studi Fenomenologi Pada Korban Tindak Body Shaming Di Instagram)
Abstrak
Abstract Advances in information technology led us to positive changes in social life, communication style is change in order to modern society which tends to use social media to provide the process of exchanging information. On the oher side, behind the positive impact, there is also a negative impact because the fast process of exchanging information that causes the body shaming on social media. This study uses a constructivist paradigm with qualitative methods and Alfred Schutz's phenomenological approach. Data was collected by observation, and semi-structured interviews with 10 informants who had experienced acts of body shaming behavior. The results showed that the experience of the victim can influence and cause changes to the self-meaning of the victim of body shaming. Keywords : body shaming, new media, phenomenological Abstrak Kemajuan teknologi informasi mendorong perubahan yang positif terhadap kehidupan sosial di masyarakat, salah satunya merupakan perubahan gaya komunikasi masyarakat modern yang cenderung menggunakan media sosial untuk memudahkan proses pertukaran informasi. Tetapi, dibalik dampak positif yang dihasilkan juga terdapat dampak yang negatif karena cepatnya proses pertukaran informasi ini menjadi salah satu penyebab terjadinya tindak body shaming di media sosial. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan metode kualitatif serta pendekatan fenomenologi Alfred Schutz. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dan wawancara semiterstruktur terhadap 10 orang informan yang pernah mengalami tindak perilaku body shaming. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman dari korban dapat memengaruhi dan menyebabkan perubahan terhadap pemaknaan diri dari korban body shaming. Kata kunci : body shaming, media baru, fenomenologi##submission.downloads##
Diterbitkan
2022-04-01
Terbitan
Bagian
Program Studi S1 Ilmu Komunikasi