Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Publik Dan Komite Audit Independen Pada Pengungkapan Manajemen Risiko (Studi pada Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016- 2020)

Penulis

  • Ni Made Dinda Savitri Utami Telkom University
  • Annisa Nurbaiti Telkom University

Abstrak

Pengungkapan manajemen risiko dapat dijadikan sebagai solusi dalam mengelola ketidakpastian perusahaan dan
diharapkan dapat mencegah terjadinya risiko yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Gangguan
tersebut tidak dapat diselesaikan dengan baik maka sudah dapat dipastikan akan timbul kerugian di masa
mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pengaruh kepemilikan manajemen, kepemilikan publik
dan komite audit independen terhadap pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan sektor perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini
diperoleh dari data laporan tahunan. Populasi penelitian ini yaitu seluruh perusahaan sektor perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2020. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan purposive sampling sehingga memperoleh jumlah sampel 75 terdiri dari 15 perusahaan dengan
periode 5 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan
software Eviews 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajemen, kepemilikan publik dan
komite audit independen secara simultan berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko. Secara parsial
kepemilikan publik berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko. Hasil penelitian ini dapat digunakan
oleh para investor sebagai bahan pertimbangan dalam pengambil keputusan berinvestasi di perusahaan perbankan.
Kata Kunci-kepemilikan manajemen, kepemilikan publik, komite audit independen, pengungkapan manajemen
risiko

Referensi

A Hall James. (2007). Sistem Informasi Akuntansi (Terjemahan). Salemba Empat.

Chrisdianto, B. (2013). Peran Komite Audit dalam Good Corporate Governance. Jurnal Akuntansi Aktual, 2

Nomor 1, 1–8.

Neifar, & Jarboui. (2018). The Risk Faced by Banks is Needed by Stakeholders (Financial Distress in Banks).

Banks and Bank Systems, 19(1).

Patrisia, D., Fitra, H., & Febrianti, L. (2019). Pengaruh Kepemilikan Keluarga Dan Kepemilikan Institusional

Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 4(2), 1–16.

Pertiwi, D. E., & Husaini. (2017). Ukuran Komite Komite Audit dan Penerapan Manajemen Risiko. Jurnal

Fairmess, 7 Nomor 3.

Putri, A. A., & Nurbaiti, A. (2019). Analisis Determinan Pengungkapan Manajemen Risiko. E-Proceding of

Management.

Ratna Sari, D., Cahyono, D., & Maharani, A. (2019). Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris dan Risk Management

Committee Terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Management. Jurnal Akuntansi Profesi, 10.

Sari, I. R., Nasution, I. A., Wijaya, S., & Meilisa. (2021). Pengaruh Tingkat Leverage, Profitabilitas dan Ukuran

Perusahaan Publik terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2 Nomor 2.

Sarwono, A. A., Hapsari, D. W., & Nurbaiti, A. (2018). Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan Ukuran Perusahaan

Terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Perbankan Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016). E-Proceding of Management, 5 Nomor 1, 769.

Swarte, W., Lindrianasari, Prasetyo, T. J., Sudrajat, & Darma, F. (2019). Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Tata

Kelola Perusahaan Terhadap Pengungkapaan Manajemen Risiko. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 3 Nomor

Tarantika, R. A., & Solikhah, B. (2019). Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Karateristik Dewan Komisaris dan

Reputasi Auditor terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko. Journal of Economic, Management,

Accounting, and Technology (JEMATech), 2 Nmor2.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-05-08

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Akuntansi