Pengaruh Kepemilkan Manajerial, Disclosure, Dan Debt Default Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Pertambangan Sub Sektor Batu Bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020)

Penulis

  • Supriadi Nababan Telkom University
  • Annisa Nurbaiti Telkom University

Abstrak

Opini audit going concern adalah pendapat yang dikeluarkan oleh seorang auditor untuk mengevaluasi dengan
memperhatikan kondisi keuangan apakah terdapat kesangsian atau keraguan terhadap perusahaan untuk
mempertahankan kelangsungan usahanya dalam waktu jangka panjang. Opini audit going concern merupakan
yang menjadi perhatian utama bagi perusahaan karena terdapat indikasi perusahaan akan mengalami
kebangkrutan dalam waktu jangka pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan
manajerial, disclosure, dan debt default terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan sektor
pertambangan sub sektor batu bara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020 baik secara
simultan dan parsial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel pada
penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang memperoleh 13 perusahaan sektor pertambangan
sub sektor batu bara dalam waktu 5 tahun periode penelitian, sehingga diperoleh sebanyak 65 sampel. Metode
analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan software IBM
SPSS statistics versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, debt disclosure, dan
debt default berpengaruh secara simultan terhadap penerimaan opini audit going concern. Secara parsial
kepemilikan manajerial dan disclosure tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going
concern sedangkan debt default berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern.
Kata kunci-kepemilikan manajerial, disclosure, debt default, opini audti going concern

Referensi

Agoes. (2017). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh Akuntan Publik (Edisi Ke 5).

Jakarta: Erlangga.

Brunelli, S. (2018). Audit Reporting For Going Concern Uncertainty. Springer International Publishing.

Haalisa, S. N., Inayati, N. I., & Purwokerto, U. M. (2021). Pengaruh Ukuran Perusahaan , Audit

Tenure , Kualitas Audit , Dan Audit Report Lag Terhadap Opini Audit Going. 1(1), 29–42.

Hermiyetti, & Erlinda, K. (2016). Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional,

Kepemilikan Asing, Dan Komite Audit Terhadap Transfer Pricing. Media Riset Akuntansi, Vol 6, No., 1–

Hery. (2017). Auditing Dan Asurans Pemeriksaan Akuntansi Berbasis Standar Audit Internasional. Pt

Grasindo.

Kusumawardani, S., & Triyanto, D. N. (2021). The Effect Of Financial Distress, Debt Default, Company

Size And Audit Quality On Receiving Going Concern Audit Opinions (Empirical Study On Service

Industry Companies In The Transportation Sub Sector In 2015-2019). E-Proceeding Of Management ,

(5), 4971.

Oktoriza, L. A. (2018). Pengaruh Leverage, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Nilai Perusahaan, Aktivitas

Komite Audit Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Praktik Perataan Laba. Stability: Journal Of

Management And Business, 1(2), 188–203. Https://Doi.Org/10.26877/Sta.V1i2.3227

Widiasari, A., & Sari, R. P. (2021). Pengaruh Opinion Shopping Dan Disclosure Terhadap Opini Audit

Going Concern Dimoderasi Prior Opinion. 827–839.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-05-08

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Akuntansi