Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen Dan Financial Distress Terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020)

Penulis

  • Ira Hanna Br Sembiring Telkom University
  • Deannes Isynuwardhana Telkom University
  • Mohamad Rafki Nazar Telkom University

Abstrak

Integritas laporan keuangan merupakan informasi yang diungkapkan dalam laporan keuangan dengan benar, jujur,
dapat dipertanggungjawabkan, akurat serta sesuai dengan fakta atau data yang sebenarnya sehingga membantu
pengguna laporan keuangan dalam mengambil keputusan dan menilai kinerja perusahaan. Laporan keuangan
dapat dikatakan berintegritas dan berguna, jika informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut
mengandung karakteristik kualitatif informasi keuangan. Pengukuran yang digunakan dalam mengukur integritas
laporan keuangan yaitu proksi konservatisme, yang merupakan suatu sikap kehati-hatian dalam mengukur,
mengakui dan melaporkan laba dan aset namun dengan cepat mengakui hutang dan kerugian yang memiliki
kemungkinan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, komisaris
independen dan financial distress terhadap integritas laporan keuangan secara simultan dan parsial pada
perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Metode yang
diterapkan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan sumber data yang berasal dari laporan tahunan perusahaan
(annual report) yang dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia dan website resmi perusahaan. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Penelitian ini memperoleh sampel sebanyak 18
perusahaan dengan observasi selama lima tahun maka total keseluruhan sampel sebanyak 90 perusahaan. Analisis
data yang digunakan pada penelitian ini adalah model analisis regresi data panel.
Kata Kunci-kepemilikan manajerial, komisaris independen, financial distress, integritas laporan keuangan

Referensi

M. Juliana dan Radita,

Terhadap Integritas Laporan Keuangan,= J. Wahana Akunt., vol. 14, no. 2, hal. 184–199, 2019, doi:

21009/wahana.14.026.

H. H. Andreas, A. Ardeni, dan P. I. Nugroho,

Bisnis, vol. 20, no. 1, hal. 1, 2017, doi: 10.24914/jeb.v20i1.457.

A. Nurbaiti, T. U. Lestari, dan N. A. Thayeb,

Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Integritas,= J. Ilm. MEA, vol. 5, no. 1, hal. 758–771, 2021.

Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Efektif per 1 Januari 2018. Jakarta: IAI,

M. R. Darmawan,

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015),=

Liliany dan A. Arisman,

Distress Terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Industri Barang

Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek IIndonesia),= Publ. Ris. Mhs. Akunt., vol. 2, no. 2, hal. 121–

, 2021.

S. Atiningsih dan Y. K. Suparwati,

Laporan Keuangan (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2012 -2016),=

J. Ilmu Manaj. dan Akunt. Terap., vol. Volume 9, no. 2, hal. 110–124, 2018.

D. S. Abbas et al.,

Integritas Keuangan,= vol. 39, 2021.

F. R. G. Haq, L. Suzan, dan M. Muslih,

Terhadap Integritas Laporan Keuangan,= J. Ekon. Manaj. dan Akunt., vol. Volume 7, no. 1, hal. 41–55,

I. M. Suidarma, G. A. Rahayuningsih, dan I. D. N. Marsudiana,

Menggunakan Model Altman Z-Score Dan Springate S-Score Pada Perusahaan Batubara Yang Listing

Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015–2019,= J. Ilm. Akunt. dan Bisnis, vol. 5, no. 2, hal. 80–91, 2020,

[Daring]. Tersedia pada: http://journal.undiknas.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/2809.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-05-08

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Akuntansi