Pengaruh Iklan Burger King <Pesanlah Dari Mcdonald’s= Terhadap Respon Khalayak
Abstrak
Di era digital sekarang ini, bersamaan dengan perkembangan iklan juga beraneka ragam, hal tersebut ditandai denganmunculnya iklan pada internet. Pelaku bisnis salah satunya restoran cepat saji melihat instagram sebagai peluang untuk
menjadi salah satu media promosi dalam mempromosikan serta memasarkan produk yang mereka tawarkan kepada
khalayak, salah satunya yaitu Burger King. Iklan Burger King<Pesanlah dari McDonald’s= disukai terbanyak di
instagram @burgerking.id. Periklanan menjadi salah satu alat yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk dapat
mengarahkan komunikasi persuasif terhadap pelanggan atau target pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui adanya pengaruh dan seberapa besar pengaruh dari Iklan Burger King <Pesanlah dari McDonald’s=
terhadap respon khalayak. Pada penelitian ini terdapat variabel independen yaitu iklan dengan indikator words/seen
words, picture, colour dan variabel dependen yaitu respon khalayak dengan indikator attention, interest, search, action,
dan share. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan tujuan deskriptif dan menggunakan
teknik pengumpulan data secara online kepada total 400 sampel yang dikumpulkan melalui penyebaran google form.
Hasil dari penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara iklan terhadap respon khalayak.
Hal ini dibuktikan dengan pengujian uji hipotesis menggunakan uji t, yaitu nilai 14.927 > nilai 1.971
maka H0 ditolak yang berarti terdapat penaruh Iklan Burger King terhadap respon khalayak.
Kata kunci-Burger King, iklan, respon khalayak.
Referensi
Ayu, E. (2013). Aplikasi Instagram sebagai Media Komunikasi Pemasaran Online Shop. Komunikasi Pemasaran, 1–
Bachtiar, I. (2021). Pengaruh Iklan Grab # Kawanaman Terhadap Respon Khalayak the Influence of Grab
Advertisement # Kawanaman on Audience Response. 8(5), 1–9.
Belch, G. E. dan Belch, M. (2009). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communication Perspective
(8th edition). New York: McGraw-Hill.
Belch, G. E. dan M. B. (2015). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communication Perspective
(10th edition). New York: McGraw-Hill.
Bungin, B. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajagrafindo Pustaka.
Firmansyah, M. A. (2020). Strategi Komunikasi Pemasaran. Jawa Timur: Qiara Media.
Hikmawati, F. (2017). Metode Penelitian. Depok: Gaja Grafindo.
Inilah Negara Pengguna Instagram Terbanyak, Indonesia Urutan Berapa? Retrieved March 23, 2022, from
urutan-berapa
Keller, K. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Manfaat Instagram Sebagai Media Promosi - Teknologi. Retrieved March 28, 2022, from
https://teknologi.id/publik/manfaat-instagram-sebagai-media-promosi
Morrissan, A. . (2010). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana.
Mulyana, D. (2012). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Riduwan. (2009). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rustan, S. (2017). Layout dan Dasar Penerapan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Shoenberger, H., Kim, E. A. N. N. A., & Johnson, E. K. (2020). #beingreal about instagram ad models: The effects of
perceived authenticity how image modification of female body size alters advertising attitude and buying
intention. Journal of Advertising Research, 60(2), 197–207.
Shrimp, T. (2003). Periklanan Promosi & Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu (5th ed.). Jakarta:
Erlangga.
Sugiyama, T. & Andree, Y. (2011). The dentsu way: Secrets of Cross Switch Marketing from The Worlds Most
Innovative Advertising Agency. New York: McGraw-Hill.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni. (2016). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan. R&D). Bandung: Alfabeta.
Sutisna. (2001). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.
Widjaja, A. W. (2007). Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
