Pengaruh Electronic Word Of Mouth Terhadap Brand Image Es Teh Indonesia

Penulis

  • Christien Gabriella Paskah Telkom University
  • Rah Utami Nugrahani Telkom University

Abstrak

Tingkat penggunaan internet yang kian mengalami perkembangan khususnya media sosial mengakibatkan masyarakat
luas dapat dengan mudah membagikan dan menerima informasi terkait sebuah jasa atau produk suatu perusahaan,
dimana kegiatan tersebut dapat menciptakan sebuah Electronic Word of Mouth. Es Teh Indonesia merupakan salah
satu perusahaan yang saat ini ramai dibicarakan oleh masyarakat, dikarenakan surat somasi yang diberikan perusahaan
kepada akun bernama @gandhoyy di media sosial Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh E-WOM terhadap Brand image Es Teh Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif asosiatif dengan teknik non – probability sampling kepada 385 responden secara online melalui Google
Form. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh E-WOM terhadap Brand image Es Teh Indonesia, dimana hal
ini dapat dilihat dari Uji T yang menunjukan thitung > ttabel dengan nilai 27.892 > 1.966. Didapatkan juga dari hasil
koefisien determinasi bahwa E-WOM memberikan pengaruh sebesar 48,1% terhadap Brand Image Es Teh Indonesia
dan sisa persentase sebesar 51,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian, seperti diantaranya
adalah aktivitas lain yang dilakukan oleh Es Teh Indonesia seperti penggunaan CSR, influencer, social media
marketing, dan lain sebagainya


Kata Kunci-electronic word of mouth, Es Teh Indonesia, Twitter, brand image

Referensi

Agatha, D. (2022). Kronologi Es Teh Indonesia Layangkan Somasi ke Pengguna Twitter.

https://www.liputan6.com/health/read/5080177/kronologi-es-teh-indonesia-layangkan-somasi-kepengguna-

twitter

Andriyani, F. (2022). Viral Esteh Indonesia Tuai Kritik setelah Somasi Netizen yang Komplain Produk Chizu Red

Velvet. Tribun News. https://ambon.tribunnews.com/2022/09/25/viral-esteh-indonesia-tuai-kritik-setelahsomasi-

netizen-yang-komplain-produk-chizu-red-velvet?page=2

APJII. (2022). Profil Internet Indonesia 2022. https://apjii.or.id/survei2022x

Fikri, C. (2022). Kisruh Es Teh Indonesia, Ernest Prakasa: Saatnya Minuman Manis Diregulasi. Berita Satu.

https://www.beritasatu.com/lifestyle/981863/kisruh-es-teh-indonesia-ernest-prakasa-saatnya-minumanmanis-

diregulasi

Firmansyah, M. A. (2019a). Dr . M . Anang Firmansyah , SE ., MM . i. June.

Firmansyah, M. A. (2019b). Pemasaran (Dasar dan Konsep). CV Penerbit Qiara Media.

Fitriani, Y. (2013). ELECTRONIC WORD OF MOUTH ( E-WOM ) FOURSQUARE : THE NEW SOCIAL MEDIA. 9,

–724.

Hennig-Thurau, T., Gwinner, K. P., Walsh, G., & Gremler, D. D. (2004). Electronic word-of-mouth via consumeropinion

platforms: What motivates consumers to articulate themselves on the Internet? Journal of Interactive

Marketing, 18(1), 38–52. https://doi.org/10.1002/dir.10073

Ismagilova, E., Dwivedi, Y. K., Slade, E., & Williams, M. D. (2017). Electronic Word Of Mouth in The Marketing

Context : A State Of The Art Analysis and Future Directions. Springer.

Jalilvand, M. R. (2012). The effect of electronic word of mouth on brand image and purchase Marketing Intelligence

& Planning Emerald Article : The Effect of Electronic Word of Mouth on Brand image and Purchase

Intention. June 2012. https://doi.org/10.1108/02634501211231946

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Manajemen Pemasaran. PT Indeks.

Priansa, D. J. (2017). Komunikasi Pemasaran Terbaru Pada Era Media Sosial. CV Pustaka Setia.

Simamora, B. (2008). Panduan Riset Perilaku Konsumen. PT Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono, D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alphabet.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-20

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi