Analisis Propaganda Komunitas LGBTQ+ Pada Liga Premier Inggris
Abstrak
Gerakan propaganda yang dilakukan oleh komunitas LGBTQ+ mulai berani dilakukan dimana saja dan dengan
beberapa cara seperti di film, baju, maupun di game dan salah satunya di olahraga sepak bola. Pada olahraga sepak
bola gerakan propaganda komunitas LGBTQ+ banyak dilakukan pada liga-liga sepak bola di setiap negara Eropa
seperti halnya di liga premier Inggris di liga tersebut gerakan komunitas tersebut bisa dilihat dengan mulai banyaknya
simbol komunitas LGBTQ+ pada setiap acara yang dilakukan oleh komunitas tersebut. Pada penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui teknik-teknik propaganda yang digunakan dan juga tujuan dari propaganda komunitas LGBTQ+ di
liga premier Inggris. Metode yang digunakan adalah analisis isi kulitatif dengan model analisis Miles dan Huberman
untuk menganalisis objek penelitian dan keterkaitannya dengan fenomena yang dibahas, model ini terdari dari tiga
tahap, yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Dari hasil penelitian propaganda komunitas LGBTQ+
pada liga premier Inggris ditemukan tiga teknik propaganda Transfer, slogan, dan juga beautiful people serta tujuan
dari propaganda tersebut untuk merubah pandangan khalayak umum tentang komunitas LGBTQ+ tersebut.
Kata Kunci-LGBTQ+, propaganda, liga premier, analisis isi, Miles dan Huberman
Referensi
Bungin, B. (2015). Analisis data penelitian kualitatif. Rajawali Pers.
Dacholfany, I., & Khoirurrijal. (1960). DAMPAK LGBT DAN ANTISIPASINYA DI MASYARAKAT. 5, 63–65.
Ghosh, R. (2022). Fans supporting players over clubs constitutes one of the oddest trends in football.
Https://Www.Foottheball.Com/. https://www.foottheball.com/locker-room/modern-day-fans-supportingplayers-
over-clubs-trend-why-what-does-it-mean/
Kusnandar, A. Y. (2017). Memahami propaganda metode, praktik, dan analisis (5th ed.). PT Kanisius.
https://doi.org/978-979-21-5337-8
Mackenzie, R., Cushion, C., Mackenzie, R. O. B., & Cushion, C. (2013). Performance analysis in football : A critical
review and implications for future research. 0414. https://doi.org/10.1080/02640414.2012.746720
mul. (2014). Mengapa Liga Inggris Lebih Kompetitif? Panditfootball.Com. https://panditfootball.com/mengapa-ligainggris-
lebih-kompetitif/
Nevid, J. S., Murad, J., Medya, R., Kristiaji, W. C., Greene, B., & Rathus, S. A. (2005). Abnormal psychology in a
changing world (5th ed.). Erlangga.
Nurwahid, A. F. (2021). Kampanye Sepak Bola Melawan Homofobia Kembali Bergaung di Liga Inggris. Skor.Id.
https://skor.id/post/kampanye-sepak-bola-melawan-homofobia-kembali-bergaung-di-liga-inggris-01369211
Pundra Rengga Andhita, S. S. M. K. (2021). Komunikasi Visual (M Fahmi). Zahira Media Publisher.
Rhodes, Q. (2023). The problem with the https://mashable.com/article/loveis-
love-slogan-queer-people#:~:text=In terms of LGBTQ%2B rights,you love cannot be understated.
Seno, Y. (2018). Kalau Arsenal, Liverpool, dan Klub Liga Inggris Dukung LGBT, Kamu Mau Apa?
Https://Mojok.Co/. https://mojok.co/balbalan/arsenal-liverpool-dan-klub-liga-inggris-dukung-lgbt/
Suharno. (2022). 20 Negara yang Penduduknya Paling Tergila-gila Sepak Bola, Indonesia Masuk atau Enggak Ya?
Bola.Com. https://www.bola.com/piala-dunia/read/5099831/20-negara-yang-penduduknya-paling-tergila-gilasepak-
bola-indonesia-masuk-atau-enggak-ya#:~:text=Bola.com%2C Jakarta - Sepak,perkiraan 3%2C5 miliar
penggemar.
Tandon, A., & Rao, T. S. S. (2021). Pride Parades. Journal of Psychosexual Health, 3(3), 209–211.
https://doi.org/10.1177/26318318211038118
Yeni Hartini. (2017). Politik Negara Terhadap Lesbian, Gay, Bysexsual, dan Transgender (LGBT) di Indonesia (Studi
Tentang Eksistensi Pelaku LGBT di Kota Medan). Negara, Politik Lesbian, Terhadap Lgbt, Transgender
Tentang, Studi, 2(2), 345–355.