Komunikasi Digital Dalam Produksi Konten “Kamus Politik” Tiktok @cnnindonesia
Abstrak
Perancangan karya ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir,
seperti komputer, internet, dan perangkat seluler, yang telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi,
menjadikan komunikasi digital elemen tak terpisahkan dalam berbagai aspek kehidupan. Tujuan dilakukannya
perancangan karya ini adalah untuk mengetahui komunikasi digital dalam produksi konten <Kamus Politik= CNN
Indonesia. Teori dan konsep yang digunakan dalam perancangan karya ini adalah teori komunikasi digital, komunikasi
politik dan media sosial. Perancangan karya ini juga menggunakan metode observasi dengan memantau tren yang
berkaitan dengan politik di berbagai platform media sosial, dan juga penelusuran online dengan melakukan pencarian
tentang keadaan politik di Indonesia. Berdasarkan perancangan karya yang dilakukan, hasil perancangan karya ini
menunjukkan bahwa perancangan video Kamus Politik bertema pemilu merupakan implementasi teori komunikasi
digital melalui video dengan menyebarkan informasi terkait pemilu 2024 seperti debat capres-cawapres dan daftar
partai peserta. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kamus Politik menciptakan komunikasi politik yang efektif,
dengan berbagai interaksi di TikTok menunjukkan antusiasme audiens. Melalui 15 video, termasuk serial dan nonserial, konten ini berhasil menjangkau audiens muda, terutama generasi Z.
Kata kunci-komunikasi digital, komunikasi politik, media sosial, TikTok, konten kreatif.
Referensi
Anwar, R. K., & Rusmana, A. (2017). KOMUNIKASI DIGITAL BERBENTUK MEDIA SOSIAL DALAM
MENINGKATKAN KOMPETENSI BAGI KEPALA, PUSTAKAWAN, DAN TENAGA PENGELOLA
PERPUSTAKAAN. Dharmakarya, 6, 204–208.
Heryanto, G. G. (2020). Realitas Komunikasi Politik Indonesia Kontemporer (S. Rumaru, Ed.). IRCiSoD.
Indra, D., & Wahid, U. (2021). Tinjauan Literatur: Digital Komunikasi Politik Anies Baswedan. Jurnal Interaksi :
Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 228–239. https://doi.org/10.30596/interaksi.v5i2.6198
John December. (1997). Notes on Defining of Computer-Mediated Communication. CMC Magazine.
https://johndecember.com/cmc/mag/1997/jan/december.html
Lestari, N. (2022). Etnografi Virtual Pada Akun @jagobahasacom. Etheses IAIN Kediri, 10–37.
Luttrell, R. (2022). SOCIAL MEDIA: How To Engage, Share and Connect: Vol. Fourth Edition (N. Mandziuk, Ed.).
Rowman & Littlefield Publishing Group
Nasution, A., Muliyani, S., Maulana, A. S., & Silvana, F. R. (2023). PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
PROGRAM MARKOMBUR DI TVRI SUMATERA UTARA. Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial, 1(2), 60–
https://doi.org/10.59581/harmoni-widyakarya.v1i2.416
Nimmo, D. (1993). Komunikasi Politik Komunikator Pesan Media, terjemahan Jalaludin Rakhmat (J. Rakhmat, Ed.).
Remaja Rosdakarya.
Purbohastuti, A. W. (2017). EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI. Tirtayasa Ekonomika,
(2), 212–231.
Sklar, B. (2020). DIGITAL COMMUNICATIONS: Fundamentals and Applications (Second Edition). Prentice Hall
PTR. www.phptr.com
Susilowati. (2018). Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Personal Branding Di Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif
Pada Akun @bowo_allpennliebe). Jurnal Komunikasi, 9(2), 176–185.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Thurlow, C., Lengel, L., & Tomic, A. (2004). Computer Mediated Communication. SAGE Publocation Ltd.
TikTok. (2023). Using TikTok: Creating Video. support.tiktok.com/en/using-tiktok/creating-videos
Umar Prayogo, Nanda (2021) ANALISIS FRAMING ROBERT N ENTMAN PADA PEMBERITAAN HOAX SEPUTAR
FEBRUARI 2021. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
We Are Social. (2023). Overview of Social Media Use. https://wearesocial.com/id/blog/2023/01/the-changing-worldof-digital-in-2023-2/
We Are Social Indonesia. (2023). Time Spent Using Social Media Apps.
https://wearesocial.com/id/blog/2023/01/digital-2023/
Zulfa, N. Q., Zabidi, H., & Ma’mun, M. Y. (2021). Konten Kreatif Youtube Sebagai Sumber Penghasilan Ditinjau
dari Etika Bisnis Islam. MUSYARAKAH: Journal of Sharia Economics, 1(2), 110–120.



