Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Dan Umur Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (csr) (studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)
Abstrak
Pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia pada tahun 2014 melampaui tingkat pertumbuhan ekonomi. Sedangkan pengungkapan Corporate Social Responsibility bagi perusahaan belum maksimal sampai tahun 2014. Pertumbuhan perusahaan yang seharusnya memiliki keseimbangan dengan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan, namun pada prakteknya belum terjadi keseimbangan yang diharapkan. Dalam perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam BEI, pengungkapan Corporate Social Responsibility dinilai penting dalam laporan tahunan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Yang mana kegunaan laporan tahunan ini bagi investor, internal perusahaan dan juga masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dari pengungkapan Corporate Social Responsibility, struktur kepemilikan saham, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan. Serta mencari tahu pengaruh antara kepemilikan saham, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility baik secara simultan maupun parsial. Melalui penelitian ini akan dilakukan pengukuran pengungkapan Corporate Social Responsibility dengan variabel struktur kepemilikan saham, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan pada 18 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2011-2014. Dimana pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis laporan tahunan perusahaan manufaktur yag menjadi sampel dalam penelitian ini pada tahun 2011-2014. Dengan melihat item-item pengungkapan CSR, total kepemilikan saham, total asset, dan lama tidaknya perusahaan listing di BEI. Pengolahan data penelitian menggunakan Eviews 8. Dilihat dari rata-rata keseluruhan nilai pervariabel dengan total data sebanyak 72 dari tahun 2011-2014 menunjukkan bahwa nilai pervariabel yang variatif juga fluktuatif tiap tahunnya. Nilai rata-rata tertinggi pada variabel ukuran perusahaan dengan nilai 28.36283. Nilai standard deviasi paling tinggi pada variabel umur perusahaan yang mencapai 5.641618. Dari penelitian ini dapat dipeoleh beberapa kesimpulan, berdasarkan evaluasi pengaruh dari variabel-variabel secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility dengan tingkat signifikan yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel x sebesar 93%. Secara parsial, hanya umur perusahaan yang mempunyai pengaruh secara signifikan, terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility sedang variabel struktur kepemilikan institusional, asing dan ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility.
Keywords: Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Struktur Kepemilikan, Ukuran perusahaan dan Umur Perusahaan