Pengaruh Ukuran Perusahaan, Debt To Assets Ratio, Dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Audit Delay (studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)
Abstrak
dan tepat waktu yang berguna sebagai sumber pengambilan keputusan bagi para investor ataupun pengguna laporan keuangan. Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan menjadi nilai yang sangat penting karena suatu informasi atas laporan keuangan dapat bermanfaat bagi penggunanya jika disajikan tepat waktu dan akurat. Jika penyajian laporan keuangan terlambat diterbitkan, maka informasi akan menyulitkan pengguna laporan keuangan dalam mengambil keputusan. Keterlambatan penyampaian laporan keuangan ini disebut dengan audit delay. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh dari ukuran perusahaan, debt to assets ratio dan ukuran kantor akuntan publik (KAP) terhadap audit delay pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2011-2015. Teknik yang digunakan dalam pemilihan sampel yaitu purposive sampling dan diperoleh 17 perusahaan pertambangan dengan periode penelitian 5 (lima) tahun sehingga didapat 85 unit sampel dalam penelitian ini. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan software SPSS versi 22. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik, ditemukan bahwa nilai signifikansi masing masing variabel harus memiliki nilai dibawah 0,05 sebagai p-value. Variabel ukuran perusahaan memiliki nilai signifikansi 0,628 dan variabel debt to assets ratio memiliki nilai signifikansi 0,567 dimana hal ini menunjukkan bahwa dua variabel tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay karena memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05. Sedangkan, variabel ukuran KAP memiliki nilai signifikansi sebesar 0,023 yang menandakan bahwa variabel berpengaruh terhadap audit delay. Secara simultan, ditemukan bahwa variabel-variabel tersebut memiliki nilai signifikansi sebesar 0,047 yang mana lebih kecil dari 0,05 dan menandakan bahwa secara simultan ketiga variabel berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, debt to assets ratio, dan ukuran KAP secara simultan berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Secara parsial, hanya ukuran KAP yang memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay, sedangkan ukuran perusahaan dan debt to assets ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay. Kata Kunci: Ukuran Perusahaan, Debt to Assets Ratio, Ukuran KAP, Audit Delay.##submission.downloads##
Diterbitkan
2017-04-01
Terbitan
Bagian
Program Studi S1 Akuntansi