Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Bank Central Asia Dan Bank Danamon Indonesia Berdasarkan Metode Economic Value Added Dan Market Value Added Pada Tahun 2008 – 2013

Penulis

  • Putu Yudha Adi Subangkit Telkom University

Abstrak

Abstrak Investor melakukan investasi pada suatu perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dilihat dan dihitung dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan, salah satunya adalah dengan menggunakan pendekatan berbasis nilai. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kinerja keuangan antara Bank Central Asia dan Bank Danamon Indonesia. Pendekatan berbasis nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah Economic Value Added (EVA), dan Market Value Added (MVA). Jenis penelitian yang digunakan merupakan deskriptif kuantitatif. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis ANOVA (One Way). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website Bank Central Asia dan Bank Danamon Indonesia dan Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa Economic Value Added (EVA), dan Market Value Added (MVA) Bank Central Asia dan Bank Danamon bernilai positif. Artinya perusahaan telah mampu menciptakan nilai tambah dan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan para pemegang saham. Perbedaan kinerja keuangan dengan ANOVA (One Way) diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara Bank Central Asia dan Bank Danamon Indonesia baik dengan metode Economic Value Added (EVA) maupun dengan metode Market Value Added (MVA). Kata Kunci: Economic Value Added, Market Value Added, Kinerja Keuangan. Investors investing in a company with the aim to make a profit in the future . Financial performance of a company can be seen and counted from the annual financial statements of the company. There are several methods that can be used in measuring the financial performance of companies , one of which is to use a value -based approach . The purpose of this study was to compare the financial performance of Bank Central Asia and Bank Danamon Indonesia. Value-based approach used in this study is Economic Value Added (EVA) and Market Value Added (MVA). The research used a quantitative descriptive. Hypothesis testing was done by using ANOVA analysis (One Way). The data used in this study is secondary data obtained from the website of Bank Central Asia and Bank Danamon Indonesia and the Indonesia Stock Exchange. Based on the calculation and analysis are done can be seen that the Economic Value Added (EVA) and Market Value Added (MVA) Bank Central Asia and Bank Danamon is positive. This means that the company has been able to create added value and generate profits for the company and its shareholders. Differences in financial performance by ANOVA (One Way) note that there are significant differences between the Bank Central Asia and Bank Danamon Indonesia, both with the Economic Value Added (EVA) and Market Value Added method (MVA). Keywords: Economic Value Added, Market Value Added, Financial Performance.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2014-12-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)