Analisis Quantitative Strategy Planning Matrix (qspm) Sebagai Landasan Untuk Menentukan Strategi Pengembangan Pada Industri Pariwisata Kota Batam

Penulis

  • Ricki Febrian Rozi Telkom University
  • Teguh Widodo Telkom University

Abstrak

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan terkait perkembangan industri pariwisata di Kota Batam, bahwa faktor internal dan eksternal dari pariwisata Kota Batam berpengaruh terhadap perkembangan industri pariwisata Kota Batam. Perumusan strategi dilakukan melalui pendekatan manajemen strategi dengan tiga buah alat bantu, antara lain matriks SWOT, matriks IE dan matriks grand strategy. Metode yang digunakan adalah mixed method dengan menggunakan sequential exploratory design. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah narasumber sebanyak 3 orang. Hasil analisis input stage menunjukan total skor pada matriks IFE sebesar 2,832; matriks EFE sebesar 2,369 dan CPM sebesar 3,743 untuk persaingan terhadap luar negeri dan 2,749 untuk persaingan terhadap dalam negeri. Hasil analisis matching stage menunjukkan posisi di kuadran V pada matriks IE dan posisi persaingan di kuadran I dan II pada matriks grand strategy. Hasil analisis decision stage menunjukkan terdapat dua alternatif strategi untuk pariwisata Kota Batam, yaitu strategi penetrasi pasar dan strategi pengembangan produk. Strategi terbaik yang terpilih berdasarkan analisis QSPM untuk pariwisata Kota Batam adalah strategi penetrasi pasar dengan total skor 6,903. Pembobotan dan penilaian pada alat bantu menggunakan teknik AHP dengan bantuan perangkat lunak expert choice 11. Kata kunci: Manajemen Strategi, AHP, QSPM, IFE, EFE. Pairwise Comparison. Abstract This research is motivated by the problems related to the development of tourism industry in Batam City, that internal and external factors from Batam tourism influence to the development of tourism industry of Batam city. Strategy formulation is done through strategic management approach with three tools, such as SWOT matrix, IE matrix and grand strategy matrix. The method used is mixed method using sequential exploratory design. Sampling is done by purposive sampling method with the number of resource persons as much as 3 people. The result of input stage analysis shows total score on IFE matrix of 2,832; EFE matrices of 2.369 and CPM of 3.743 and 2.749. The result of matching stage analysis shows the position in quadrant V on IE matrix and the position of competition in quadrant I and II on grand strategy matrix. The result of decision stage analysis shows that there are two alternative strategies for Batam tourism, namely market penetration strategy and product development. The best strategy chosen based on QSPM analysis for Batam tourism is market penetration strategy with total score of 6,903. Weighting and rating on aids using AHP techniques with expert choice software 11. Keyword: Strategic Management, AHP, QSPM, IFE, EFE. Pairwise Comparison.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-08-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)