Analisis Faktor-faktor Yang Mendorong Pembelian Secara Online Di Instagram (studi Di Wilayah Kota Bandung)
Abstrak
Abstrak Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat memberi dampak yang besar di kehidupan seharihari, dengan mulai bergesernya budaya pembelian dari cara konvensional menjadi lebih modern atau secara online. Terlebih dengan kehadiran media sosial yang memudahkan para online shop menjalankan usahanya. Salah satu media sosial yang paling diminati dan terdapat banyak online shop adalah Instagram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mendorong pengguna Instagram di wilayah Bandung untuk melakukan pembelian secara online di Instagram. Faktor pendorong yang dimaksudkan menggunakan dua teori dimensi online purchasing Broekhuizen (2009) dan Zeithaml dan Maholtra (2005) yang dikombinasikan menjadi 13 elemen yang menjadi variabel dalam penelitian ini, yang terdiri dari service quality, merchandise quality, price attractiveness, perceived risk, time & effort savings, enjoyment, flexibility, access, ease of navigation, efficiency, price knowledge, site aesthetics,dan customization. Data dikumpulkan melalui metode kuesioner terhadap 120 orang yang pernah melakukan pembelian online di media sosial Instagram dengan pengambilan sampel menggunakan teknik incidental sampling. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif dengan pendekatan secara eksplorative. Hasil dari penelitian menujukkan bahwa terdapat delapan faktor yang menjadi pendorong pembelian secara online di Instagram di wilayah Bandung diperoleh melalui analisis faktor. Kedelapan faktor tersebut adalah responsiveness & reliability, perceived risk, merchandise quality,enjoyment, access, price attractiveness, efficiency, dan profesionalism. Yang mana kedelapan faktor tersebut dapat menjawab 79,517% masalah penelitian dan sisanya dianggap sebesar 20,483% tidak dijelaskan dalam penelitian ini karena dianggap tidak berkontribusi secara signifikan. Selain delapan faktor yang mendorong pembelian secara online di Instagram di atas, hasil penelitian ini juga mendapati faktor yang paling dominan dari kedelapan faktor. Faktor yang paling dominan dalam penelitian ini adalah responsiveness and reliability dengan nilai eigenvalue sebesar 11,388. Kata Kunci : Analisis faktor, Pemasaran, Pembelian Online, Online Shop, Instagram##submission.downloads##
Diterbitkan
2016-08-01
Terbitan
Bagian
Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis