PEMUTUS ARUS OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR PH, TDS, DAN ARUS PADA WATER IONIZER BERBASIS IOT

Abstract

Indonesia di prediksikan akan mengalami bonus demografi pada tahun 2020-2035. Oleh karena itu Indonesia harus menyiapakan generasi penerus yang sehat, Sumber daya manusia yang sehat tercipta dari kondisi tubuh yang sehat dan tidak mudah sakit. Untuk menjaga kondisi tubuh yang sehat manusia memerlukan air minum yang berkualitas yaitu mengonsumsi air alkali, air alkali yaitu air yang memiliki pH diatas 7. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat elektrolisis air yang dapat memonitoring nilai pH, TDS, dan arus berbasis IoT yang sesuai dengan PERMENKES, menyebutkan bahwa parameter wajib persyaratan kualitas air minum dilihat dari unsur mikrobiologi, fisik, maupun kimiawi, pH antara 6,5 sampai 8,5, tingkat kekeruhan maksimal 5 NTU dan total zat terlarut (TDS) maksimal 500 mg/l. Pada penelitian ini menggunakan 3 jenis sensor yaitu sensor pH, TDS dan arus, dengan pengujian satu sampel air dan menggunakan 4 metode pengujian yaitu metode elektrolisis, metode monitoring, metode pemutus arus, metode pengiriman data. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, alat dapat berjalan dengan baik, dibuktikan dengan kenaikan nilai pH dan TDS air pada proses elekrolisis dan nilai yang didapatkan sudah terkirim pada sistem IoT.

Kata kunci: air alkali; bonus demografi; pH, TDS, arus