Verbal Violence In Promotional Videos On Youtube (a Case Of Ade Londok’s Youtube Channel)

Authors

  • Rivan Naufal Pratama Telkom University
  • Iis Kurnia Nurhayati Telkom University

Abstract

Adanya kebebasan berekspresi dan berpendapat di YouTube oleh berbagai content creator juga dilakukan oleh Ade Londok. Pengguna media sosial banyak yang pro dan kontra terhadap video promosi "Odading" Ade Londok karena terdapat kekerasan verbal di dalam kontennya. Penggunaan kata-kata kasar dalam bahasa Sunda yang menurut sebagian orang lucu dan menganggap bahwa kata-kata yang digunakan dalam video tersebut dimaksudkan untuk mempromosikan salah satu makanan tradisional Jawa Barat, namun sebagian orang tidak setuju dengan penyajian konten promosi menggunakan bahasa sunda yang kasar. Penelitian ini berkaitan dengan komunikasi verbal yang digunakan yaitu pada kekerasan verbal yang terdapat dalam video promosi yang dilakukan oleh Ade Londok. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui kuantitas atau jumlah kekerasan verbal yang terdapat dalam video promosi Ade Londok di Youtube. Hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti melalui metode analisis isi dengan menghitung data menggunakan uji reliabilitas antar coder, dapat diketahui bahwa kekerasan verbal terbagi menjadi lima kategorisasi yang telah dioperasionalkan yaitu asosiasi pada hewan, eufemisme, hiperbola, umpatan, dan disfemisme. Berdasarkan uji reliabilitas antar coder yang telah dilakukan, data menunjukkan memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi, dimana kekerasan verbal yang terjadi pada video promosi di channel YouTube Ade Londok memiliki angka reliabilitas sebesar 0,8 atau 80%. Dimana alat ukur yang digunakan menghasilkan temuan yang sama yaitu empat video promosi yang sama dari dua coder dan hanya satu video yang tidak inter-coder-approved. Rata-rata jumlah 142 kali kekerasan verbal muncul selama periode 11 September 2021 hingga 21 Oktober 2021. Kata Kunci: Kekerasan Verbal, Youtube, Video Promosi

Downloads

Published

2021-10-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi